Jalur Tengah Penghubung Jalur Selatan ke Pantura Macet Panjang

JALUR tengah penghubung antara jalur selatan ke pantura dari Ajibarang, Banyumas menuju ke wilayah Brebes mengalami kemacetan panjang hingga puluhan kilometer (km). Kemacetan mulai terlihat di simpang tiga Ajibarang, Banyumas hingga ke wilayah Brebes sekitar 20 km lebih.

Hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB, polisi memberlakukan sistem buka tutup di simpang tiga Ajibarang. Pantauan Media Indonesia, antrean kendaraan tersebut mulai terjadi sejak siang hingga sekarang.

Kemacetan tersebut tidak hanya dialami oleh para pemudik yang bakal balik ke Jakarta tetapi juga warga yang masih ingin bersilaturahim dan mengisi libur Lebaran ke lokasi wisata. Ada beberapa faktor kemacetan, di antaranya jalan yang sempit, karena hanya dua lajur, sementara volume kendaraan meningkat tajam.

Selain itu ada sejumlah persimpangan untuk warga lokal serta persimpangan menuju Waduk Penjalin di Paguyangan, Brebes.

Kapolsek Ajibarang Ajun Komisaris Supardi mengungkapkan kalau volume kendaraan dari arah timur atau Purwokerto, Purbalingga dan Banjarnegara maupun dari arah jalur selatan yakni dari Kebumen, Purworejo sampai Yogyakarta mengalami peningkatan.

"Untuk mengatasi kemacetan, kami memberlakukan sistem buka tutup. Kami mengarahkan untuk kendaraan dari arah Purwokerto maupun Purbalingga dan Banjarnegara untuk lewat Pemalang saja. Atau kalau kendaraan di jalur selatan lebih baik tidak ke arah pantura, langsung ke arah barat lewat Ciamis dan Bandung," jelasnya.

Sementara dari Posko Mudik Dinas Perhubungan Banyumas di Tambak menyebutkan, hingga kemarin siang selama 24 jam, tercatat sepeda motor melintas 17,8 ribu dan mobil mencapai 15,1 ribu unit ke arah barat atau Jakarta dan Bandung dari arah Yogyakarta.

Sedangkan di jalur tengah, tepatnya di Ajibarang, Banyumas, kendaraan roda dua yang lewat Banyumas menuju pantura sebanyak 17,6 ribu lebih dan mobil pribadi 11,06 ribu lebih. Diperkirakan, puncak arus balik di jalur selatan dan tengah bakal terjadi pada Jumat (30/6) mulai siang hingga malam. (OL-3)