Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
LONJAKAN jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah tercatat tertinggi selama arus mudik Lebaran. Sejak H-7 hingga Idul Fitri kenaikan jumlah penumpang di bandara tersebut rata-rata 27 persen.
"Dari 35 bandara, airport Solo paling tinggi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso saat meninjau penyelenggaraan angkutan lebaran di Bandara Adi Soemarmo, Rabu (28/6).
Lebih jauh Agus memaparkan, secara nasional jumlah penumpang pesawat pada lebaran tahun ini mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data dari 35 bandara jumlah penumpang selama arus mudik menembus angka 3,1 juta. Jumlah tersebut jauh diatas perkiraan semula, yakni 2,7 juta penumpang. "Kalau dirata-rata ada kenaikan 11 persen dari prediksi 9,8 persen," kata Agus.
Dengan lonjakan penumpang mudik tersebut, Agus memperkirakan  sejak H-7 hingga H+7 jumlah penumpang pesawat pada lebaran tahun ini lebih dari 6 juta, jauh dari perkiraan semula sebanyak 5,7 juta penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang pesawat tersebut secara tidak langsung mengindikasikan bahwa kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Mereka yang dulunya hanya kuat membeli tiket bus atau kapal laut, sekarang bisa membeli tiket pesawat.
Agus gembira, layanan kepada penumpang juga semakin baik. Untuk ontime performance Garuda Indonesia bahkan mencapai 97 persen. Memang masih ada sejumlah maskapai yang mengalami sedikit delay, tetapi tidak signifikan. Delay yang terjadi tidak sampai menimbulkan perembetan penundaan. "Sampai hari ini alhamdulillah aman lancar terkendali," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved