Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERUSAHAAN Otobus (PO) di Terminal Bantuan Lebak Bulus mengeluh perihal jumlah penumpang yang menurun pada arus mudik tahun ini. Penurunan penumpang ditaksir mencapai 30 persen.
"Sebelumnya bisa lebih 1.500 penumpang mas, sekarang cuma sekitar 1.000 penumpang," kata Tedi, Pengurus PO Bus Jaya di Terminal Bantuan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (23/6)
Menurut Tedi, menurunnya penumpang di arus mudik tahun ini lantaran sosialisasi adanya terminal tambahan di Lebak Bulus kepada masyarakat, kurang. Apalagi, kata dia, telanjur beredar pemberitaan kalau Terminal Lebak Bulus sudah tutup total.
"Pemberitaan beredarnya sudah dipindah ke Terminal Pulogadung. Nah yang langganan di Jakarta Selatan, pada ke sana semua," ucap Tedi.
Faktor lainnya, kata Tedi, maraknya mudik gratis yang tersedia. Sedikit-banyak, kegiatan-kegiatan semacam itu dinilai Tedi mengurangi penumpang yang datang ke terminal.
"Sebelumnya bisa dapat sekitar Rp15 juta (per hari). Sekarang cuma sekitar Rp8 juta saja paling mas," tuturnya
M Yusuf, petugas PO Sumber harapan juga senada. Ia menjelaskan, puncak arus mudik harusnya terjadi sejak kemarin hingga hari ini. Namun, prediksi itu meleset. Dua hari terakhir, peningkatan penumpang di Terminal Bantuan Lebak Bulus justru tidak signifikan.
"Dari jatah 45 kursi di bus untuk PO, kalau sekarang masih tersisa terus 15-20 kursi," ungkap
Sepi pemudik di Terminal Bantuan Lebak Bulus diamini oleh Kepala Terminal, Suprihartono. Ia mengatakan, pada H-2 lebaran hari ini, justru tidak tampak adanya lonjakan penumpang.
Catatan dia, penumpang terbanyak di Terminal Bantuan Lebak Bulus selama arus mudik terjadi pada H-3 lebaran. Jumlahnya, mencapai 1.414 orang dengan 65 bus keberangkatan.
Terminal Lebak Bulus yang saat ini beroperasi sejatinya dikenal sebagai terminal bayangan. Namun, per-Januari 2017, Pemprov DKI menyatakan kalau Terminal Lebak Bulus jadi satu dari empat terminal bantauan atau terminal tambahan selama arus mudik.
Selain Lebak Bulus, terminal tambahan juga ada di Grogol,Muara Angke dan Pinang Ranti. Sedangkan, ada tiga terminal ditetapkan menjadi terminal utama, yakni Pulogebang, Kalideres dan Kampung Rambutan.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved