Penggunaan Jalur Lintas Selatan Jabar Meningkat 25-30%

ARUS mudik pada H-4 di jalur lintas selatan Jawa Barat sekarang ini telah mengalami peningkatan antara 25% sampai 30% hingga kondisinya padat merayap berada di Limbangan, Kabupaten Garut.

"Kami melakukan pantauan melalui udara adanya kepadatan di tol Cikopo, Purwakarta dan padat merayap berada di Limbangan, Kabupaten Garut tetap untuk arus mudik yang melalui jalur Gentong arah Jawa Tengah ramai lancar tetapi saya sekarang ini akan memantau tol Palimanan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Rabu (21/6) di Pos Gatur Simpanglima Kota Tasikmalaya, seusai melakukan pemantauan langsung mulai dari tol Cikopo, Nagreg, Gentong Tasikmalaya d

Ditambahkan, arus mudik tahun ini telah mengalami kenaikan hingga mencapai 25% sampai 30%. Anton menambahkan kali ini masyarakat juga telah menggunakan jalur mudik melalui jalur selatan mulai dari tol Cikopo, Purwakarta, Bandung, Nagreg, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran tetapi arus kelainnya menggunakan tol Palimanan, Cirebon.

"Kami sekarang ini akan melakukan pengecekan di tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat tetapi nanti sore akan dilakukan kembali pengecekan dilakukan Waka Polda melalui darat tetapi sekarang ini memang pantauan di udara telah terjadi peningkatan arus mudik yang melalui jalur selatan terutama adanya pasar tumpah di Limbangan, Garut," ujarnya.

Selain itu, Anton mengungkapkan pihaknya meminta agar masyarakat segera atau besok segera mudik jangan menunggu saat arus puncak agar tidak terlalu macet berada di Jalur selatan Jawa Barat. "Kami meminta masyarakat agar segera mudik hari ini atau besok dan jangan menunggu puncaknya pada Jumat dan Sabtu," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKB Anton Sujarwo mengatakan arus mudik yang melintasi jalur alternatif melalui Singaparna menuju arah Garut mengalami kepadatan terutama adanya pasar tumpah di alun-alun Singaparna. Hingga arus dari barat telah dialihkan melalui Jalur Muktamar, Cipasung Singaparana menuju arah Jalan Bojongkoneng. Sedangkan dari arah Garut lurus melalui alun-alun arah Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

"Kami meminta agar pengendara yang melalui jalur alternatif Garut menuju Mangunreja, Singaparna arah Kota Tasikmalaya diharapkan tetap waspada. Karena ada beberapa titik rawan tanah longsor di Kecamatan Salawu hingga minimnya penerangan di sepanjang jalan yang juga banyak belokan," katanya.(OL-3)