Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MEMASUKI H-6 Lebaran 2017 terpantau sudah ada peningkatan arus mudik di jalur tengah Jawa Tengah (Jateng) via Temanggung hingga 10%.
"Sudah ada peningkatan arus mudik hingga sekitar 10% dibanding hari biasa. Kebanyakan didominasi kendaraan pribadi dengan plat nomor dari daerah barat seperti Jakarta dan Bandung," ujar Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Temanggung, Ajun Komisaris Besar (AKB) Maesa Soegriwo, usai gelar pasukan pengamanan Lebaran di halaman Gedung Pemuda Temanggung, Senin (19/6).
Kendati sudah ada peningkatan arus mudik hingga 10%, menurut Kapolres, hingga saat ini situasi lalu lintas di wilayah Temanggung masih ramai lancar. Kendaraan-kendaraan angkutan barang juga masih dibiarkan melintas masuk kota.
"Nanti kalau sudah masuk H-4 barulah kita larang kendaraan angkutan barang masuk kota sesuai arahan Dinas Perhubungan agar tidak menimbulkan kemacetan. Soalnya diperkirakan arus mudik akan makin meningkat H-4," ujar Kapolres.
Bupati Temanggung, Mulyadi Bambang Sukarno, mengimbau pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor. Sebab hal itu sangat berbahaya. Sejak Sabtu (17/6) lalu, Bupati mengamati sudah banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor, membawa keluarga dan tas-tas besar. Hal itu membuatnya sangat prihatin.
"Pemudik sebaiknya jangan menggunakan sepeda motor karena bahaya. Kan masih ada bus dan kendaraan angkutan umum lainnya," ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, Pemda juga sudah menyiapkan beberapa kendaraan angkutan mudik gratis dari Jakarta bersama kendaraan dari daerah lain di Jateng.
Kendaraan angkutan umum tersebut bisa dimanfaatkan warga Temanggung untuk mudik, sehingga tidak perlu menggunakan sepeda motor. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved