Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMUDIK dari Jakarta dan sekitarnya sudah mulai terlihat melintas di jalur tengah penghubung antara pantura ke jalur selatan di wilayah Brebes hingga Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (18/6).
Kendaraan harus antre di flyover di Kretek, Paguyangan, Brebes karena flyover direncanakan baru dibuka pada H-7 atau Senin (19/6).
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di proyek pembangunan flyover Paguyungan, alat berat dan pekerja masih merapikan di sisi jalan flyover.
"Kami hanya tinggal merapikan saja, agar jalan di kanan kiri flyover tetap dapat difungsikan. Sebetulnya, kemarin flyover sempat dibuka, namun kemudian ditutup kembali. Tetapi sudah ada rencana dibuka pada H-7, karena sebetulnya sudah dapat dilewati," kata Tarkam, salah seorang petugas jaga di lokasi setempat, Minggu (18/6).
Sementara kendaraan dari arah pantura menuju ke jalur selatan harus antre cukup panjang, apalagi kalau ada KA lewat. Kendaraan harus menunggu KA yang lewat, tidak hanya kendaraan dari arah pantura saja, melainkan juga dari arah selatan.
Di jalan utama penghubung antara pantura ke jalur selatan, sudah mulai terlihat para pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi maupun sepeda motor. Mereka berasal dari Jabodetabek dan akan mudik ke sejumlah kota di Jateng.
"Saya berangkat dari Tangerang sekitar jam 23.00 WIB dan sudah sampai di perbatasan Banyumas-Brebes pukul 10.00 WIB. Naik motornya santai, sambil menikmati perjalanan dan sering berhenti. Tujuan saya mau mudik ke Kutoarjo, Purworejo. Perhitungan saya, nanti sore sudah sampai," ungkap Adi, 25, seorang pemudik.
Sementara pemudik lainnya, Farhan, 27, mengungkapkan kalau dirinya sengaja jauh-jauh hari mudik dengan sepeda motor supaya tidak terjebak macet.
"Lebih baik saya mengambil cuti jauh-jauh hari agar tidak terjebak kemacetan. Saya jalan dari Bekasi sampai ke Banyumas ini lancar. Karena meski sudah ada teman-teman yang mudik baik dengan sepeda motor maupun mobil, namun masih relatif belum banyak," kata dia yang mau mudik ke Kebumen. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved