Pemudik Diminta Waspada Saat Melintas di Tol Fungsional Brebes Timur - Gringsing

JALAN Tol Trans Jawa ruas Brebes Timur (Brebes) - Gringsing (Batang) dan Bawen (Semarang) - Tingkir (Salatiga) mulai dibuka untuk kendaraan arus mudik selama 24 jam penuh. Namun pemudik tetap harus berhati-hati mengingat kondisi kerdua ruas tol yang berbeda kondisi.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Sabtu (17/6) jalan fungsional mudik lebaran tol Trans Jawa ruas Brebes Timur - Gringsing sepajang 110 kilometer dan Bawen - Tingkir sepanjang 17,6 kilometer sudah mulai dibuka dan dapat dilintassi pemudik lebaran Minggu (18/6) karena seluruh infrastruktur jalan, marka, rambu hingga petugas sudah siap.

Meskipun sudah mulai dioperasionalkan dan dilintasi pemudik, namun jalan tol fungsional itu belum terlihat ramai. Baru satu dua kendaran melintas dengan kecepatan sedang terutama pada ruas Brebes Timur - Gringsing. Sementara pada tol Bawen-Tingkir lebih terlihat ramai oleh kendaraan pribadi dengan tujuan Solo.

Perbedaan kondisi kedua tol tersebut mengharuskan para pemudik melintas lebih berhati-hati terutama pada ruas tol Brebes Timur - Gringsing. Selain gelap pada malam hari, badan jalan yang merupakan masih cor landasan setebal 10 centimeter dan cukup panjang, memiliki banyak tikungan dan jembatan melintasi hutan, perkebunan, belum berpagar dan rawan bencana.

"Ada beberapa kilomneter jalan yang berdebu dengan jarak pandang 10 meter, pemudik harus hati-hati melintas," kata Kepala Polres Batang Ajun Komisaris Besar (AKB) Agung Juli Pramono, Minggu (18/6).

Sementara tol Bawen - Tingkir tampak lebih siap mengingat secara infrastruktur ruas jalan tersebut sebagian besar merupakan jalan tol yang sudah rampung berikut marka dan rambu serta penerangan yang cukup memadai. Namun hanya menyisakan sedikit yakni sekitar 1,5 kilometer masih merupakan cor dasar.

"Jalan tol Bawen - Tingkir telah mulai difungsikan dabn pada H-7 hingga H+7 dibuka selama 24 jam penuh," kata General Manager Operasional dan Teknik PT Trans Marga Jateng (TMJ) Prajudi.

Dibukanya tol selama 24 jam tersebut, demikian Prajudi, karena baik secara infrastruktur juga sarana dan praasarana telah siap, termasuk penerangan jalan yang mencukupi untuk operasionnal pada malam hari.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar (AKB) Vincentius Thirdy Hadmiarso. Menurutnya, sebelum ini telah dilakukan pengecekan pada malam hari dari mulai simpang susun Bawen hingga gerbang Tol Tingkir.

"Semuanya sudah siap dan jalan tol saat ini tidak ada masalah untuk perjalanan malam hari," tambahnya.

Sementara itu mengingat berbagai pertimbangan kondisi, jalan tol ruas Brebes Timur - Gingsing dibuka pada siang hari saja yakni pukul 05.00 - 17.00 WIB, karena selain kondisi jalan tersebut, juga minim penerangan dan gelap pada malam hari.

"Kita berharap dibuka hanya dibuka pada siang hari, karena kondisi jalan tol fungsional tersebut minim penerangan juga banyak melintasi hutan, perkebunan dan juga persimpangan yang cukup membahayakan pengendara," kata Kepala Bidang Lalulintas Jalan Dinas Porhubungan Jawa Tengah Aggus Sasmito. (OL-6)