Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KENDATI Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat (Babar) belum mengalami lonjakan, Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bangka Belitung pada H-7 sudah menambah 10 armada bus Damri di pelabuhan tersebut.
Kepala Dishub Provinsi Bangka Belitung. Sarjulianto mengatakan di H-7 Idul Fitri. Volume pemudik melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok belum melonjak dan masih di dominasi kendaraan umum.
"Untuk penumpang belum melonjak, sekarang ini masih di dominasi kendraan umum saja, seperti truk dan lain-lainnya," kata Sarjulianto, Minggu (18/6).
Kendati belum terjadi lonjakan penumpang, Dishub menurutnya sudah mengeluarkan izin sementara untuk 10 bus damri khusus ke Palabuhan Tanjung Kalian Muntok.
"Semua izin untuk pengalihan rute sementara 10 damri kita ke arah tanjung kalian muntok, sudah selesai, Sabtu (16/5) semua damri sudah bergeser," ujarnya.
Sarju mengaku, mengapa pelabuhan Tanjung Kalian Muntok mendapatkan Bus Damri lebih dari pelabuhan lainya karena hampir setiap tahun arus mudik dari pelabuhan di Muntok itu selalu, ramai, sehingga perlu penanganan khusus.
"Dari enam pelabuhan di Babel, pelabuhan Tanjung Kalian paling tinggi arus mudiknya, hampir setiap tahun, maka harus di perhatikan ektra, agar tidak terjadi penumpukan penumpang," ungkap dia.
Selain ada penambahan Bus Damri, jumlah Kapal Roro yang melayani rute mudik, Tanjung Api-Api Sumatera Selatan-Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, terjadi penambahan 2 armada dari 4 menjadi enam.
"Kapal Roro, Muria, Adisawrna, Savia, KMP Permata, Kalabate dan Pertiwi, totalnya ada 6 kapal di tambah 1 kapal cepat ekpres bahari jadi ada 7 kapal," ucap dia.
"Intinya kita sudah siap mengatisifasi jika terjadi lonjakan sebab semua armada, darat, laut maupun udara telah kita siapkan," tutup Sarju. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved