Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Pemudik Motor Gratis Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas

Akhmad Safuan
18/6/2017 13:20
Pemudik Motor Gratis Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas
(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

RATUSAN pemudik sepeda motor dengan diangkut Kapal Motor (KM) Dobonsolo secara gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Minggu (18/6).

Mudik gratis pesepeda motor ini diharapkan mengurangi angka kecelakaan dan kepadatan lalulintas di jalur mudik pantura.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Minggu (18/6), sebanyak 113 unit sepeda motor dan 227 pemudik mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjung Emas dengan menggunakan KM Dobonsolo seitar pukul 07.00 WIB.

Mereka kemudian akan melanjutnya akan kembali melanjutkan perjalanan ke kampung halaman di sekitar kota Semarang seperti Demak, Kudus, Jepara, Ungaran, Salatiga dan Grobogan.

Ratusan pemudk sepeda motor yang diangkut kapal secara gratis terssebut, setelah turun langsung menuju ke tenda posko lebaran yang telah dipersiapkan untuk beristirahat sembari menunggu penurunan motor-motor mereka.

"Saya baru pertama kali ini ikut mudik gratis dengan kapal, lebih nyaman dan aman," kata Sardi,43, pemudik asal Demak.

Hal senada juga diungkapkan oleh Widi, 37, pemudik asal Salatiga bersama istri dan dua anaknya yang mengaku sangat senang ikut mudik gratis dengan kapal, karena selain mengghemat biaya juga yang paling penting adalah faktor keselamatan.

"Sudah dua kali ikut, hemat uang dan aman kemarin berangkat jam 16.00 dari Tanjung Priok dan pagi sudah sampai sini," tambahnya

Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Gajah Rooseno mengatakan jumlah pemudik sepeda motor yang ikut progra mudik gratis diangkut dengan kapal ini belum terlihat cukup besar, karena dari kapasitasa KM Dobonsolo yyang mempu mengangkut 20.000 orang dan 10.000 kapal baru terisi ratusan.

"Mungkin kedatangan kapal sesuai jadwal 20, 22 dan 24 besok akan lebih banyak lagi pemudik yang memanfaakan anggkutan kapal gratis ini, karena syaratnya ringan hanya menunjukan SIM dan STNK kendaraan," kata Gajah Rooseno.

Sedikitnya jumlah pemudik kkapal gratis ini, demikian Gajah Rooseno, kemungkinan para pemudik masih menunggu tunjangan hari raya (THR) atau masih belum libur dan masih ada pekerjaan.

"Kita perkirakan kedatangan berikutnya lebih dari 1.000 pemudik," ujarnya.

Mudik gratis dengan kapal ini, lanjut Gajah Rooseno, selain banyak membantu para pemudik dari segi keamanan juga biaya, selain itu akan dapat mengurangi banyak kepadatan lalulintas di sepanjang jalur pantura Jakarta - Semarang. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya