Jumlah Penumpang di Bandara Hang Nadim Meningkat 10%

JUMLAH penumpang yang berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam ke daerah lain di Indonesia meningkat hingga 10%, sebagian besar penumpang ke Pulau Jawa.

Manager Operatonal Bandara Internasional Hang Nadim Batam, SuwarsoBmengatakan, jumlah penumpang arus mudik Idul Fitri 1438 H tahun 2017 di Bandara Hang Nadim, Batam mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Biasanya penumpanf yang berangkat ke luar Batam membeludak pada H-3.

"Tahun ini ada peningkatan 10% dibanding tahun lalu, karena hampir sebagian besar memboyong keluarganya. Hampir sebagian besar ke Pulau Jawa," katanya, Minggu (18/6).

Pantauan Media Indonesia, di bandara Hang Nadim Batam mereka yang akan berangkat ke kampung halamannya adalah korban PHK massal di sejumlah kawasan industri di pulau ini.

Salah seorang penumpang, Nurdin mengatakan bahwa dia memboyong keluarganya karena dia mau pindah dari Pulau Batam. Dia mengaku salah seorang korban PHK di sebuah galangan kapal di Batam.

"Saya boyong keluarga. Kebetulan korban PHK di galangan kapal. Anak-anak juga saya sekolahkan di Jawa," katanya.

Senada dengan itu, Murni penumpang lainnya mengatakan dia pulang ke kampung halamannya di Malang disebabkan kontraknya di perusahaan elektronik sudah habis. Sementara perusahaannya di tempatnya pekerja sudah merelokasi usahanya ke Vietnam.

"Saya dapat panggilan kerja di daerah asal. Kontrak di Batam sudah habis jadi sekalian lebaran dan pindah," katanya.

Data yang diperoleh Media Indonesia menyebutkan sepekan sebelum H-6 data penumpang yang akan meninggalkan Batam mengalami peningkatan sebanyak 9.400 penumpang, lebih tinggi 10% dibanding tahun lalu yang hanya 8.200 penumpang.

Pada H-6 sampai H-8 jumlah penumpang masih lebih tinggi di tahun lalu. Namun pada H-8 dan seterusnya justru tahun ini mengalami peningkatan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan tahun lalu. (OL-6)