Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
RUAS jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) akan dibuka untuk akses mudik mulai H-7 sampai dengan H+10 lebaran. Namun tidak menyeluruh, akses ruas jalan yang dibuka yakni hanya untuk seksi I dari Palembang menuju Pemulutan.
Kepala Devisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, M Rizal Sucipto mengatakan, saat ini kondisi jalan tol Palindra Seksi I sudah dapat fungsional dimana progresnya sudah 87,97 persen. Namun sesuai instruksi Presiden, ruas jalan ini harus sudah dapat digunakan untuk arus mudik lebaran nantinya.
"Kita buka ruas jalan ini pada Senin ini (19/6). Panjang seksi satu ini sekitar 8,5 km dimana jalan utamanya sepanjang 7 km, sedangkan aksesnya 1,5 km," kata Rizal.
Ia menjelaskan untuk sarana dan prasarana sudah dilengkapi seperti lampu jalan, marka, pembatas jalan dan rambu-rambu jalan. Hanya saja, listrik belum teraliri di jalan tol ini.
Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya berharap PLN sudah menyediakan arus listriknya. Namun, pihaknya tetap akan menyediakan genset yang akan digunakan untuk menerangi jalan tol apabila PLN belum bisa mengaliri listrik.
"Untuk operasional jalan tol ini kami berkoordinasi dengan Dishub Sumsel, Dirlantas Polda Sumsel, dan pihak lain yang terkait. Kami juga menyediakan mobil derek jika nantinya terjadi sesuatu di tol ini," terangnya.
Untuk operasional perdana ini belum diberlakukan tarif artinya masih gratis selama arus mudik dan arus balik. Meskipun begitu, pihaknya akan menjaga pintu tol agar motor tidak melewati tol mengingat akan berbahaya bagi pengendara roda dua.
"Jalan tol ini biasanya dilalui dengan kecepatan tinggi jadi sangat berbahaya bagi para pengendara bermotor. Motor dilarang masuk, begitupun mobil berukuran besar seperti truk dan lainnya," ujarnya.
Setelah nantinya H+10, tol ini akan ditutup kembali, dan nantinya akan dioperasionalkan secara keseluruhan baik seksi II dan seksi III. Untuk seksi II, kata Rizal, progres pengerjaannya sedikit terhambat atau sekitar 6 persen dari panjang sebesar 4,9 km yang menghubungkan Pemulutan dengan KTM Rambutan.
Sedangkan untuk seksi tiga tol Palindra yang menghubungkan antara Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan-Simpang Indralaya sepanjang 9,93 km saat ini progresnya sekitar 64 persen. "Targetnya akhir tahun ini semua seksi sudah dapat digunakan sehingga menjadi akses menjelang Asian Games 2018," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved