Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Antisipasi Macet di Tol Purbaleunyi

Bayu Anggoro
16/6/2017 07:40
Antisipasi Macet di Tol Purbaleunyi
(ANTARA)

OTORITAS di Jawa Barat (Jabar) bersiap mengalihkan rute hingga pembukaan gardu tol baru sebagai rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Hal ini adalah hasil gelar pasukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Bandung, kemarin.

General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Setya Budi mengatakan, pihaknya akan membuka gardu tol baru di Km 149 jika kemacetan panjang terjadi di pintu keluar Tol Cileunyi. Nantinya, kendaraan yang keluar dari Km 149 akan diarahkan ke Gedebage untuk yang menuju Cileunyi dan Sumedang.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Garut dan Tasikmalaya akan diarahkan ke Sapan untuk selanjutnya menuju Ciparay-Majalaya-Cijapati-Garut. “Nanti dari gardu keluar Km 149 untuk yang ke Gedebage belok kanan kalau ke Sapan belok kiri,” ujarnya.
Lebih lanjut dia memprediksi, puncak arus mudik di Jalan Tol Purbaleunyi terjadi pada H-2 atau pada 23 Juni. Sedangkan puncak arus balik pada H+4 yakni pada 30 Juni.

Jika pada biasanya jumlah kendaraan yang keluar Tol Cileunyi mencapai 40-42 ribu per hari, pada arus mudik lebaran diprediksi sebanyak 49-50 ribu. Sehingga, lanjut dia, pihaknya menambah jumlah gardu pembayaran dari delapan menjadi 10.

Dengan menambah dua gardu, menurutnya mampu mereduksi kemacetan hingga 40%. “Peningkatan juga dilakukan di gerbang tol lain seperti Sadang, Cikamuning, dan Pasteur. Kami memberlakukan dari H-10 hingga H+10.”

Selain itu, pihaknya meningkatkan kapasitas dari masing-masing tempat peristirahatan (rest area).

Sebab, imbuh dia, berdasarkan pengalaman tahun lalu, rest area menjadi penyebab kemacetan di jalan tol karena pengemudi memaksakan parkir di badan jalan.

“Kalau rest area sudah tidak menampung, kami akan menutup sementara agar tidak bisa dimasuki,” katanya.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Jawa Barat AKB Hanafi menilai pembukaan gardu tol di Km 149 sangat diperlukan jika terjadi kema­cetan panjang di Gerbang Tol Cileunyi.

Bahkan, sambung dia, pihaknya akan mengarahkan pemudik yang menuju Cileunyi untuk keluar dari Gerbang Tol Kopo, Mohamad Toha, dan Buah Batu. “Nanti ada rambu-rambu dan petugas untuk mengarahkan pemudik yang mau keluar Tol Cileunyi (yang menuju Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya),” ujarnya.


Tutup u-turn

Satuan Lalu Lintas Polres Karawang, Jawa Barat, akan menutup 68 putaran balik (u-turn) di sepanjang jalur pantai utara (pantura).
Hal tersebut untuk meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan pada arus mudik dan balik lebaran.

Kasatlantas Polres Karawang AK Rendy Setia di Karawang, kemarin, mengatakan hanya delapan putaran yang akan dibuka untuk melancarkan arus laju mudik.

“Total yang kita tutup itu ada 68 putaran dan yang kita aktifkan itu ada sekitar delapan putaran,” ungkap Rendy.

Adapun Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menyiapkan lima jalur alternatif untuk mengurai kepadatan di jalur nasional. (CS/HS/YK/AB/BY/RS/RF/JS/DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya