Waspada, 288 Perlintasan KA Daop 5 Tidak Dijaga

PT KERETA Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah mengingatkan ada 288 perlintasan sebidang tidak dijaga atau liar. Warga yang bakal melintas diimbau waspada. Apalagi pada masa angkutan Lebaran yang dimulai hari Kamis (15/6) hingga 11 Juli mendatang, frekuensi KA bakal meningkat.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Dwi Erni Ratnawati mengatakan bahwa ada 376 titik perlintasan KA di wilayah Daop 5 yang tersebar di sejumlah kabupaten di antaranya Brebes, Cilacap, Banyumas, Kebumen sampai Purworejo.

"Dari 376 perlintasan sebidang di wilayah Daop 5, ada 70 pintu perlintasan resmi yang dijaga petugas PT KAI dan 18 perlintasan resmi yang dijaga oleh petugas dari masing-masing pemkab. Namun, masih ada 288 perlintasan sebidang yang liar sehingga tidak ada penjagaan," kata Dwi Erni, kemarin.

Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan jika melewati perlintasan KA sebidang baik yang dijaga maupun tidak. "Dalam kondisi normal, KA yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto sebanyak 114 KA. Namun, saat sekarang telah naik menjadi 138 KA. Sehingga frekuensi KA yang lewat bakal lebih sering. Dengan jumlah 138 KA, maka rata-rata setiap 10 menit akan ada KA yang melintas. Demikian juga dengan pintu perlintasan KA bakal kian sering tertutup," jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar perjalanan KA lancar, PT KAI tidak hanya mengerahkan personel pengamanan internal saja, tetapi juga ada pengamanan dari TNI dan Polri. "Ada 52 anggota TNI dan Polri yang stasioner dan pengamanan jalur sebanyak 40 personel. Ada juga pengamanan dari POM TNI sebanyak 8 personel serta K9 3 personel," kata Dwi Erni.

Selain itu, Daop 5 menambah petugas esktra sebanyak 127 personel. Mereka bakal menjaga perlintasan sebanyak 53 personel, 46 petugas pemeriksa jalan dan 43 penjaga daerah rawan bencana. "Para petugas telah dilatih teori maupun praktik untuk diterjunkan menjaga jalur KA," ujarnya. (OL-3)