Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PDIP Daftarkan Azwar Anas

Faishol Taselan
15/6/2017 06:30
PDIP Daftarkan Azwar Anas
(ANTARA)

DPC PDIP Banyuwangi, Jawa Timur, mendaftarkan nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim).

"Kami mengambilkan formulir dengan harapan Anas bisa ikut maju dalam pesta demokrasi di Jatim 2018," kata Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara, kemarin.

Dia mengakui PDIP Banyuwangi berinisiatif mendaftarkan Anas berdasarkan aspirasi dari konstituen partai.

Made mengatakan akan langsung menyerahkan formulir pendaftaran ke Anas.

"Pengambilan formulir hanya tahap awal. Setelah itu menjadi kewenangan penuh Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Made.

Azwar Anas ialah seorang kader dan sempat menjadi anggota DPR dari PKB.

Saat menjadi bupati periode pertama, Anas diusung PKB, PDIP, Golkar, PKS, dan PKNU.

Akan tetapi, untuk jabatan bupati periode 2015-2020, Anas diusung PDIP, Gerindra, Partai NasDem, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN.

PDIP Jatim membuka kesempatan pendaftaran penjaringan calon gubernur pada 1-14 Juni.

Hingga tenggat, jelas Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, ada enam nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran.

"Kalau yang daftar sebagai gubernur hanya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)," jelasnya.

Pendaftar yang sudah mengambil posisi calon wagub ialah Ketua DPD PDIP Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi.

Sementara itu, empat kandidat yang belum menentukan posisi ialah anggota DPRD Jatim Suhandoyo, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, anggota DPR Said Abdullah, dan Azwar Anas.

Dia memastikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Sosial Khofifah Indar Pawaransa tidak ada mengambil formulir pendaftaran ke PDIP.

"Kelihatannya ini terakhir karena sudah tidak ada yang komunikasi lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengaku sudah mengantongi nama calon Gubernur Jatim.

"Saya hanya bisa pastikan dia adalah kader Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Novanto seusai mengunjungi Pesantren Sabilill Mutaqqin (PSM), Kabupaten Magetan, Jatim.

Namun, dia menyebutkan nama calon itu.

"Pokoknya, sudah ada di kantong. Sabar saja nanti pasti diumumkan DPD Partai Golkar Jatim," ujar dia.

Dia memastikan calon yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu ialah seorang berkualitas.

Pendampingnya bisa berasal dari kader Partai Golkar atau partai lain.

Dukung ulama

Dalam kesempatan itu, Novanto secara terbuka memberi dukungan untuk pimpinan Pesantren Sabilill Mutaqien Miratul Mukminin (Gus Amik) untuk maju dalam pilkada Magetan.

"Saya merasakan ada potensi sebagai pemenang maka saya tidak segan-segan mendukung Gus Amik maju. Sekarang tinggal DPD setempat untuk ikut mengajak ulama ikut berpolitik melalui Partai Golkar," ujarnya.

Sementara itu, kelompok kiai kampung di Kabupaten Pasuruan, Jatim, yang menamakan Aliansi Tokoh Peduli Pasuruan (ATP2), mendukung penuh pencalonan kembali Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) sebagai calon Bupati Pasuruan.

Para kiai itu juga mengusulkan dua nama sebagai pendamping Irsyad, yakni Udik Djanuantoro dan Sudiono Fauzan.

"Alasannya keduanya ialah warga nahdiyin dan sudah berpengalaman di politik," kata Ketua ATP2 KH Saichun Nidhom. (ST/AB/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya