Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MAKANAN kedaluwarsa masih ditemukan di sejumlah pedagang saat Ramadan ini.
Sejumlah makanan yang sudah tergolong rusak itu berupa produk susu, teh, mi instan, dan makanan kalengan.
Ketua Tim Pengawasan Dinkes Purbalingga, Jawa Tengah, Sugeng Santosa mengungkapkan fakta tersebut.
Itu sebabnya mereka akan terus melakukan razia di pasaran.
"Ternyata dari hasil pemantauan yang kami lakukan, masih ditemukan sejumlah bahan makanan yang kedaluwarsa, tetapi masih dijual pedagang," ujarnya, kemarin.
Sebelumnya, lanjut Sugeng, di pasar-pasar tradisional pihaknya juga menemukan berbagai bahan makanan yang mengandung pewarna tekstil, boraks, dan formalin.
Barang mengandung formalin bukan cuma di Purbalingga.
Tim Pengawasan Pangan Terpadu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, juga menemukan kandungan formalin dalam buah anggur australia.
Bahkan, kandungannya melebihi batas indikator formalin yang dibawa petugas.
Ketika dilakukan pengecekan, diperkirakan kadar formalinnya melebihi 1,5 ppm.
"Kadar formalinnya tinggi, mungkin anggurnya langsung dicelupkan dan direndam dalam proses pengawetan," kata salah satu petugas laboratorium.
Selain buah anggur, formalin ditemukan di ayam potong, kolang kaling, dan bakso, sedangkan untuk makanan yang mengandung boraks, yakni pacar cina hitam dan pink, lalu cincau hijau, hitam, dan merah.
Begitu juga di Bojonegoro, Jatim. Dalam ope-rasi bahan pangan yang dilakukan kemarin ditemukan cendol yang mengandung boraks.
Menurut Bupati Bojonegoro Suyoto, bahan pangan yang mengandung zat berbahaya umum-nya dipasok dari luar daerah.
"Untuk produk pangan lokal relatif aman, justru yang harus diwaspadai adalah bahan pangan di luar Bojonegoro," ujar Suyoto. Ia pun menginstruksikan satgas rutin melakukan pemantauan di pasar.
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Malang, Jatim, saat petugas gabungan obat, makanan, alat kesehatan, dan alat kosmetika Kabupaten Malang menemukan berbagai produk yang sudah rusak tapi masih tetap dijual. (LD/DY/PO/JS/AU/BY/MY/UL/AD/DG/BB/CS/BN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved