Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
POLITIKUS Partai NasDem Hasan Aminuddin menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim).
"Setelah melihat perkembangan dan selesai 'mengukur baju', peluang saya yang tepat ialah sebagai calon wakil gubernur," ujar Hasan di Surabaya, kemarin.
Mantan Bupati Probolinggo dua periode itu menyadari mengikuti proses pemilihan gubernur (pilgub) Jatim harus memiliki dua modal kuat, yaitu modal politik dan finansial.
Setelah berkaca pada modal politik Partai NasDem sebagai partai menengah di Jatim dan kemampuan finansial, dirinya menyadari belum memadai untuk maju sebagai calon gubernur.
"Posisi orang nomor dua saya rasa sangat realistis. Untuk posisi calon gubernur, saya serahkan kepada tim."
Hasan yang kini menjadi anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai NasDem itu menambahkan tak akan bermanuver politik dalam waktu dekat karena masih bulan suci Ramadan.
"Bulan ini fokusnya adalah ibadah, bukan untuk bermanuver politik. Saya akan konsentrasi atas pilihan saya maju sebagai calon wagub setelah Idul Fitri," ucap mantan Ketua DPW PKB Jatim itu.
Hasan memprediksi Pilgub Jatim 2018 hanya akan diikuti maksimal tiga pasangan calon.
Pilgub Sumsel
Empat nama sudah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) di DPW Partai NasDem Sumsel.
Keempat nama itu ialah Ketua DPW Partai NasDem Sumsel yang juga Gubernur Sumsel 2003-2008 Syahrial Oesman, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki, mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Herman Deru, dan politikus Partai NasDem Chairil Malik.
"Sudah empat bakal calon yang mendaftar. Batas waktu pendaftaran dan pengambilan formulir masih cukup panjang. Sudah banyak utusan partai yang berkoordinasi untuk melakukan pengambilan formulir di Partai NasDem," ungkap
Ketua Tim Penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel DPW Partai NasDem Sumsel Hamzah Syakban.
Berkas yang sudah diterima, lanjut dia, akan diteruskan ke DPP Partai NasDem untuk diambil keputusan.
Mengenai persyaratan, Syakban mengungkapkan tidak banyak perbedaan dengan syarat penjaringan sebelumnya, di antaranya melengkapi berkas administrasi yang ditetapkan, menyetujui untuk mendukung program Partai NasDem apabila dipilih, bersedia dicalonkan serta tidak berhenti bila sudah ditetapkan mendapat dukungan Partai NasDem.
Syakban menegaskan pihaknya sangat berkomitmen melakukan penjaringan bakal calon tanpa mahar, baik di tingkat pusat maupun di tingkat paling bawah.
"Ini adalah komitmen. Partai NasDem sangat keukeuh dalam hal ini. Tidak ada mahar dalam penjaringan bakal calon dan sebagainya," tutur dia.
Herman Deru mengatakan akan berupaya meningkatkan elektabilitas semaksimal mungkin.
"Insya Allah, Partai NasDem menjadi partai pengusung gubernur berikut," kata dia.
Dia berharap pasangannya memenuhi tiga syarat dukungan, yakni dukungan publik, politik, dan finansial.
"Intinya pasangan harus membantu untuk meraih kemenangan. Kami siap berlomba dengan para calon lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ishak Mekki mengatakan semua kandidat memiliki keunggulan. Sejauh ini, dia berupaya meningkatkan elektabilitas diri. (DW/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved