Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
POLDA Lampung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan arus mudik dan balik yang melintas melalui jalur tol trans-Sumatra. Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Prahoro Tri Wahyono mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut berlaku untuk pemudik yang akan keluar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. "Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada arus mudik dan balik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sebagian ruas tol Sumatra sudah dapat dilewati," kata Prahoro di Kantor Polda Lampung, Kamis (8/6).
Agar tidak terjadi kemacetan atau antrean panjang di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni, polisi telah membagi dua jalur yang akan dilalui kendaraan, yaitu melalui jalur tol Sumatra dan jalur arteri Lampung Selatan. Kapal pengangkut penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Merak, Banten, nantinya akan bersandar di dermaga 4 dan 5 Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan yang keluar dari dermaga tersebut akan dibagi menjadi dua jalur, yaitu menuju tol Sumatra dan jalan arteri dengan melalui bawah jembatan layang.
"Langkah tersebut dilakukan jika jalur arteri atau jalan utamanya sudah sangat padat. Rekayasa ini sudah kami koordinasikan dengan polres beserta jajaran," ujar Prahoro.
Jelang arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan telah menyiapkan 62 kapal. Saat ini ada 58 kapal yang siap beroperasi dan sisanya empat kapal masih dalam perawatan. Dari Sumatra Selatan, dinas perhubung-an provinsi memprediksi terjadi peningkatan arus mudik sebesar 3,06% dengan total penumpang mencapai 500.329 orang.
Peningkatan terjadi pada angkutan laut (penyeberangan), kereta, dan udara. Sebaliknya, angkutan darat terutama AKAP dan AKDP mengalami penurunan. Di Aceh, organda setempat menyiapkan berbagai jenis angkutan transportasi darat untuk melayani pemudik ke berbagai daerah. Ketua Organda Aceh, Ramli, mengatakan angkutan transportasi darat yang telah disiapkan dalam kondisi prima dan memadai untuk pemudik. Apalagi kehadiran sejumlah bus tingkat ikut meramaikan Idul Fitri tahun ini.
Menurut Ramli, ada 3.901 kendaraan umum siap beroperasi selama Lebaran. Di Bali, untuk menghadapi lonjakan arus penumpang saat mudi, PT ASDP Pelabuhan Padangbai Karangasem akan menambah dua loket pelayanan tiket. Satu loket untuk penumpang sepeda motor dan satu lagi untuk pelayanan penumpang pejalan kaki.
Siap dilalui
Masih terkait dengan jalur mudik, dari Jawa Barat, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, M Guntoro, memastikan jalur utama kawasan tengah, utara, dan selatan layak digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017. "Untuk jalur mudik utara, tengah, selatan, insya Allah pada H-7 jalan layak digunakan," ungkap Guntoro seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Ramadaniya Lodaya Pengamanan Idul Fitri 1438 Hijriah di Kantor Polda Jawa Barat, Kamis (8/6).
Jalur utama kawasan utara untuk arus mudik yang siap dilewati di antaranya Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, hingga Jawa Tengah. Demikian juga dengan jalur utama di selatan dari Bogor, Ciawi, Puncak, Selajambe, Padalarang, Jatinangor, Nagrek, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, hingga Jawa Tengah siap dilewati. Jalur tengah pun aman dilalui. Sementara itu, untuk pengamanan mudik, Ditlantas Polda DIY membangun 33 pos di titik-titik strategis dan dua pos khusus di perbatasan Kulonprogo dengan Purworejo.
Di Cirebon, polres setempat membentuk tim Tekab 852 untuk menekan aksi kriminalitas. (DW/FD/RS/UL/AT/AU/BB/BU/JI/JL/JH/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved