Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Telkom-Kick Andy Bantu Warga Disabilitas

(DW/N-2)
09/6/2017 01:30
Telkom-Kick Andy Bantu Warga Disabilitas
(Telkom Group-Kick Andy Foundation Bagi 520 Alat Bantu Difabel. MI/Dwi Apriani)

TELKOM Group dan Kick Andy Foundation terus menyapa warga disabilitas di Indonesia. Di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, kedua lembaga membagikan alat bantu bagi warga tunadaksa, tunarungu, dan tunanetra. "Bantuan ini merupakan salah satu program yang digulirkan untuk memperingati HUT ke-52 Telkom Group. Bersama Kick Andy Foundation, kami akan melakukan road show ke sejumlah daerah di Indonesia untuk membantu kaum disabilitas," kata Ketua Kick Andy Foundation, Ali Sadikin.

Bantuan kepada penyandang tunadaksa diberikan dalam bentuk kaki palsu, kaum tunarungu dibantu dengan alat bantu dengar, dan kaum tunanetra diberi alat peraga, Alquran digital, dan bacaan berhuruf braille. "Kami mencocokkan dengan kebutuhan. Bantuan dipastikan harus bisa meringankan beban para disabilitas di Indonesia," sambung Ali Sadikin.
Untuk mengongkosi program itu, PT Telkom melalui Telkom Disabilitas Care menggulirkan dana Rp2 miliar. Anggaran diserahkan kepada Kick Andy Foundation yang menyalurkannya kepada warga.

Selain di Palembang, kegiatan tanggung jawab sosial Telkom Group digelar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Palembang menjadi kota pertama penyelenggaraan road show. Pada kesempatan itu, CEO of Telkom Group, Alex Janangkih Sinaga, mengatakan, pihaknya menyalurkan dana CSR, selain untuk kaum disabilitas juga diberikan kepada yayasan, panti asuhan dan renovasi masjid. "Telkom Group adalah BUMN. Kami ada untuk negeri."

Selain program bersama Kick Andy Foundation, PT Telkom juga menggelar program Telkom Peduli. Bantuan diberikan kepada warga, organisasi, dan kelompok masyarakat sebagai bentuk kepedulian perusahaan. Selama ini Telkom Group juga telah membuka peluang bekerja dan berkarier bagi warga disabilitas. Mereka bekerja di bagian administrasi dan perkantoran. "Sudah lima tahun terakhir kami merekrut tenaga kerja disabilitas yang punya keahlian. Mereka mendapat perlakuan yang sama dengan pekerja lain. Karena itu, saat ini ada ratusan pekerja disabilitas di Telkom Group," lanjut Alex.

Di Palembang, selain membantu warga disabilitas, Telkom Group menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi 52 masjid di Indonesia dengan besaran dana Rp15 juta per masjid. Rusli, 52, penerima bantuan kaki palsu, mengaku sangat bersyukur. "Sebelumnya saya melakukan aktivitas dengan menggunakan tongkat. Sekarang setelah memiliki kaki baru, saya tidak serepot dulu."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya