Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Sultan Minta Warga tidak Terbujuk Teroris

(AT/FU/JL/N-2)
08/6/2017 02:00
Sultan Minta Warga tidak Terbujuk Teroris
(Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. MI/ARYA MANGGALA)

ROCHMAT Septriyanto, 32, ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, karena diduga terlibat jaringan terorisme.
Kejadian itu sempat membuat kaget Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X karena ini merupakan kejadian penangkapan teroris pertama di wilayahnya.
"Ini pengalaman pertama bagi DIY. Karena itu, saya selalu mewanti-wanti agar warga hati-hati terhadap pengaruh lingkungan yang tidak baik, terlebih pada kondisi saat ini," kata Sri Sultan, Rabu (7/6).

Ia meminta warga untuk berpikir jernih sebelum melibatkan diri dalam jaringan terorisme. "Jangan sampai ada lagi warga yang terlibat." Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda DI Yogyakarta AKB Yulianto memastikan meski ada warga yang ditangkap, tapi kondisi keamanan Yogyakarta masih kondusif. "Masyarakat tidak usah takut, Yogyakarta masih aman. Saya yakin Densus sudah memetakan jaringan teroris yang ada." Rochmat ditangkap Densus 88 bersama Polda DI Yogyakarta dan Polres Gunungkidul, Selasa (6/6).

Pria yang tinggal di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu, tengah mengunjungi orangtuanya di Gunungkidul. Selain menangkap Rochmat, polisi juga membawa istrinya, Dewi Naya Hestina, dan ketiga anak mereka ke Kantor Polres Gunungkidul untuk dimintai keterangan. "Kami belum memastikan Rochmat tergabung dalam kelompok mana. Keterlibatannya masih ditelusuri," ujar Kasat Brimob Polda DI Yogyakarta Kombes Dadang Rahardja. Di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, penjagaan ketat dilakukan di pintu masuk pelabuhan Labuan Bajo.

Polisi bersenjata memeriksa secara teliti para penumpang kapal yang baru mendekat ke dermaga. "Pemeriksaan dilakukan untuk mempersempit ruang gerak kelompok radikal atau IS yang hendak masuk ke wilayah NTT dan Sape, Nusa Tenggara Barat," tutur Kabag Operasional Polres Manggarai Barat AK Afferhard RL. Ia mengakui Labuan Bajo merupakan daerah strategis yang menjadi incaran IS. Sebelumnya, seorang anggota teroris asal Bima, NTB, ditangkap di Labuan Bajo.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya