Balita Diduga Menderita Gizi Buruk

NAJIRA, 2,5, bocah warga Kampung Cimenteng, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga menderita gizi buruk. Indikasinya pada usia 2,5 tahun, Najira hanya memiliki bobot 5 kilogram (kg). Padahal, berat badan normal anak seusia Najira bisa mencapai 12 kg. Untuk memperbaiki gizinya, Najira kini ditangani tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Kami awalnya tidak tahu. Tiba-tiba ada informasi sekitar 10 hari lalu yang mengabarkan ada anak diduga menderita gizi buruk," terang Kepala Desa Gunungguruh, Tati Kusniawati, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/5). Orangtua Najira merupakan warga baru di wilayah itu. mengungkapkan, semula Ade ayah Najira menolak anaknya dirawat di rumah sakit. Alasannya tidak ada biaya jika anaknya harus dirawat di rumah sakit.

"Padahal kita sudah menjelaskan akan membantu biaya perawatan selama Najira di rumah sakit dengan biaya Jamkesda. Orangtuanya tetap menolak," kata Tati. Dia kemudian mengajak jajaran puskesmas dan muspika untuk bertemu dengan Ade, agar Najira bisa dirawat di rumah sakit. "Akhirnya orangtua Najira luluh. Dari hasil pemeriksaan sementara medis dari puskesmas, diduga penyakit gizi buruk yang dialami Najira sejak empat bulan lalu. Malah dulu juga katanya pernah dirawat di Rumah Sakit Bunut. Tapi mungkin karena alasan biaya, akhirnya Najira dibawa pulang lagi," bebernya. Sementara itu, keterangan dr Ulfani Aprilia, dokter jaga IGD RSUD Bunut, saat Najira dibawa ke rumah sakit dalam kondisi dehidrasi berat.