Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melalui anak usaha PT Ciomas Adisatwa meresmikan kandang yang berfungsi sebagai laboratorium usaha peternakan di Agritekno Park Universitas Brawijaya (Unibraw) di Jatikerto, Malang, Jawa Timur.
Kandang yang memiliki daya tampung 30 ribu ekor ayam setiap siklus itu merupakan kerja sama antara Japfa dan Unibraw untuk melahirkan sarjana peternakan yang siap menjadi peternak (wirausaha) dengan kemampuan yang mumpuni.
"Beroperasinya teaching farm kedua yang merupakan kerja sama antara Japfa dan Unibraw ini diharapkan semakin memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memiliki semangat wirausaha sejak dini,” ujar Rachmat Indrajaya, Corporate Affairs Director Japfa, lewat keterangan pers, Jumat (26/5).
Ia berharap teaching farm itu dapat dimanfaatkan untuk riset, tidak hanya terkait dengan disiplin ilmu agribisnis, tetapi juga disiplin ilmu lainnya, seperti kedokteran hewan.
Teaching farm yang dibangun Japfa di kawasan Agritekno Park milik Unibraw itu merupakan kerja sama kedua kali. Sebelumnya, Japfa juga telah membangun teaching farm untuk Unibraw di lokasi lainnya.
Teaching farm pertama yang dibangun tersebut ternyata mendapatkan banyak sambutan positif dengan adanya siswa yang melakukan riset terkait dengan budidaya unggas.
“Kami berharap dengan dibangunnya teaching farm ini dapat mendorong minat mahasiswa peternakan untuk kembali menekuni dunia peternakan,” ujar Rektor Unibraw, Prof Dr Ir Mohammad Bisri.
Ia pun berharao dengan beroperasionalnya teaching farm kedua tersebut minat mahasiswa semakin bertambah untuk melakukan riset terkait dengan perunggasan, baik dari sisi bisnis maupun disiplin keilmuan lainnya.
Konsep teaching farm yang ditawarkan Japfa menjadikan kandang sebagai laboratorium untuk budidaya ayam mulai dari aspek bisnis hingga terkait teknologi budidaya dan kesehatan hewan. Dalam setiap siklus budidaya ayam, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan penelitian di lokasi kandang dari berbagai aspeknya.
“Japfa berupaya memberikan tempat untuk pembelajaran dengan mentor para pelaku yang terbaik di bidangnya. Tempat tersebut bagi mahasiswa merupakan sebuah ruang praktikum sekaligus melakukan mentoring,” ujar Head of Corporate Communication and Social Investment Japfa, R Artsanti Alif.
Lebih lanjut Artsanti juga melihat bahwa pembangunan teaching farm merupakan bentuk investasi sosial yang dilakukan Japfa dengan pendekatan yang berkesinambungan. Konsep teaching farm merupakan kombinasi apik antara pelaku bisnis dan akademisi karena memberikan tempat bagi keduanya untuk berkolaborasi.
"Kolaborasi dalam bentuk kerja sama dengan teaching farm ini dapat bermanfaat luar biasa bagi universitas ataupun Japfa sebagai perusahaan. Hal itu karena masing-masing pihak merupakan yang terbaik di bidangnya dan memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan dan program kerja sama ini,” pungkas Artsanti. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved