Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BELASAN pekerja bekerja menyelesaikan tahap akhir bangunan utama yang sudah selesai 90%. Sejumlah pekerja sedang menuntaskan bangunan lain seperti musala, tempat wudu, masjid, beserta menara. Mereka sedang menuntaskan pembangunan fasilitas milik Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Yayasan itu ialah lembaga deradikalisasi yang mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mabes Polri, dan pelaku usaha.
Kompleks bangunan yang menempati area seluas 800 meter persegi di kampung pelaku bom Bali Amrozi itu akan didedikasikan untuk pengajaran agama yang penuh kedamaian.
Pembina YLP Ustaz Muhammad Chozin mengatakan lahirnya lembaga itu merupakan upaya bersama BNPT, Mabes Polri, dan keluarganya. Menurut kakak terpidana mati Amrozi dan Mukhlas, alias Ali Ghufron, tersebut, pascabom Bali I dan II, keluarganya disibukkan dengan beberapa masalah. Pasalnya, dua saudaranya itu terlibat pengeboman di Bali pada 2002.
Setelah Amrozi dan Mukhlas dieksekusi mati, pihak Mabes Polri selalu berkomunikasi dengan keluarganya. "Utamanya, bagaimana menciptakan kedamaian sekaligus mengurangi tindakan kekerasan," ungkapnya mengawali pembicaraan dengan Media Indonesia di kediamannya. Chozin mengakui pengajaran di YLP akan berbeda dengan tempat lain.
Sebab, YLP berusaha mengajarkan cara hidup berdampingan secara damai sejak usia dini. Chozin juga memberikan pemahaman cara syiar Islam yang lebih baik.
Secara terpisah, adik bungsu Chozin, Ali Fauzi, menambahkan tindakan Amrozi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kampung itu. "Kampung ini pernah geger karena bom Bali dirakit di rumah kami. Itu adalah bagian dari sejarah yang perlu kami ambil hikmahnya," kata pria yang pernah mengikuti Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Filipina itu.
Mantan kepala instruktur perakitan bom Jemaah Islamiyah (JI) itu menambahkan YLP ialah organisasi pertama di Indonesia yang bergerak sebagai agen perdamaian. Yayasan itu didirikan mantan kombatan dan teroris untuk menjauhi sikap-sikap destruktif, apalagi pengeboman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved