Banjir Rendam Ratusan Rumah

RATUSAN rumah warga di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, kembali terendam banjir, Selasa (23/5). Banjir juga melumpuhkan jalan penghubung antarkecamatan. Hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama dua hari terakhir menyebabkan Sungai Benggaulu meluap. Desa Tirta Buana, Kecamatan Dapurang menjadi daerah terparah, karena ratusan rumah tergenang.

“Hujan masih turun deras. Kami khawatir air semakin tinggi, sehingga kebun dan sawah kami terendam, sehingga terancam puso,” kata I Made Sedang, warga. Meski belum ada yang meng-ungsi, warga masih belum lancar beraktivitas. Mereka tidak bisa menjual hasil bumi dan membeli sembako. Banjir parah juga melanda lima kecamatan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Selain rumah dan persawahan, genangan air juga mengepung puluhan sekolah.

“Luapan Sungai Kayan dan Bahau membuat lima kecamatan lumpuh. Puluhan sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA terendam banjir, sehingga kegiatan belajar meng-ajar ditiadakan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Bulungan, Jamaluddin Saleh. Ketinggian air di dua sungai juga terus naik. Camat Peso hilir, Alung Juk menyatakan di Sungai Kayan tinggi permukaan air mencapai 11 meter dari biasanya 5-6 meter, sedangkan Sungai Bahau mencapai 12 meter dari normal 5-6 meter.

Di Kota Sorong, Papua Barat, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Jalan Sam Ratulangi. Dua rumah yang tertimpa mengalami rusak berat. “Rumah Hans Rumbiak dan Bambang rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi,” kata Kapolsek Sorong Barat AK Junaidy A Weken. Dari Pidie Jaya, Aceh, dilaporkan pemkab mencadangkan dana Rp88 miliar untuk membangun masjid dan musala yang hancur akibat gempa 7 Desember 2017. (FH/VR/MS/AU/N-2)