Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Diduga karena Pemberitaan, Pemred Surat Kabar di Palu Dikeroyok

M Taufan SP Bustan
23/5/2017 20:01
Diduga karena Pemberitaan, Pemred Surat Kabar di Palu Dikeroyok
(ilustrasi--Thinkstock)

PEMIMPIN Redaksi Kaili Pos, Andono Wibisono, dikeroyok sejumlah orang di salah satu warung kopi di bilangan Masjid Raya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/5). Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sebelum waktu salat asar, sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, Andono, yang tengah menikmati kopi, tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang turun dari beberapa mobil dan langsung memukul ke arah wajah. Mereka diduga preman bayaran.

"Beberapa orang hampiri saya di meja, kemudian langsung menarik kerah baju saya dan memukul saya," akunya saat ditemui seusai pemeriksaan di Polres Palu, Selasa petang.

Menurut Andono, penyiksaan terhadap dirinya tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian dikerumuni sejumlah orang yang tidak dikenalnya tersebut, lalu mengeroyoknya beramai-ramai. Ia pun sempat lari ke arah dapur warung kopi untuk menyelamatkan diri.

"Saya lari ke arah dapur, ada pisau roti di situ, saya ambil untuk membela diri. Karena lihat saya pegang pisau, mereka kemudian kabur," jelas Andono.

Pelaku yang mengendarai empat unit mobil sama sekali tidak dikenali oleh Andono. Ia pun tidak mengetahui penyebab kejadian yang menimpanya itu. Andono menduga, pengeroyokan yang dialaminya disebabkan pemberitaan di medianya, tetapi ia tidak mengetahui secara pasti berita apa.

"Mungkin saja karena berita yang kami tayangkan soal proyek bermasalah di Sigi," ungkapnya.

Pascakejadian tersebut, Andono langsung melaporkan ke Polres Palu. Ia pun dimintai keterangan lalu disarankan melakukan visum di RS Bhayangkara.

"Tadi sudah visum. Saya luka di bagian lutut dan masih rasa sakit di bagian paha karena diinjak-injak. Ini mau di-BAP lagi di Reskrim," tandas Andono. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya