Libur Panjang Berakhir, Wisatawan Tinggalkan Lembang

MENGAKHIRI libur panjang, ribuan kendaraan luar kota tampak mulai meningggalkan kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (24/4) sore.

Arus lalu lintas kendaraan pun lebih dominan menuju ke Kota Bandung yang mengarah ke Tol Pasteur. Begitu pula dengan kondisi Tol Purbaleunyi KM 120, menurut pantauan, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta tampak ramai lancar daripada arah sebaliknya. Puncak kepadatan kendaraan di Lembang itu sendiri terjadi pada Minggu (23/4) kemarin.

Kapolsek Lembang, Kompol Widarjo, mengatakan, kondisi lalu lintas sudah mulai tampak lancar jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kepadatan arus kendaraan saat libur panjang kemarin utamanya terjadi di berbagai ruas jalan menuju lokasi wisata.

"Arus lalu lintas sudah normal, hari ini wisatawan mulai meninggalkan Lembang untuk kembali ke daerah asalnya. Sejauh ini, kami belum menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas saat libur panjang, semuanya masih berjalan aman," kata Widarjo.

Sementara itu, tingkat hunian hotel di Kawasan Bandung Utara selama libur panjang bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj kali ini terjadi peningkatan sampai 20% ketimbang hari biasanya.

"Ada peningkatan dari tamu luar kota, kebanyakan dari Jakarta dan sekitarnya. Untuk puncak hunian tamu hotel terjadi pada Sabtu dan Minggu," ungkap Sekretaris Eksekutif Persatuan Hotel Resort Indonesia (PHRI) Bandung Barat, Benny Suryana Kadir.

Benny menuturkan, dengan adanya kenaikan kunjungan tamu hotel setiap akhir pekan terlebih saat libur panjang, menandakan bahwa kawasan Lembang masih menjadi destinasi wisata bagi warga luar daerah.

Terkait dengan akan datangnya libur panjang pada pekan depan yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh (May Day) 1 Mei mendatang, ia menyatakan, sejauh ini belum ada wisatawan yang sudah memesan kamar hotel. Namun demikian, pihaknya berharap ada peningkatan tamu hotel mencapai 30 %.

"Harapan kami lebih meningkat dibanding libur sekarang, kira-kira bisa sampai 30%," tuturnya. (OL-2)