Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kebun Binatang Bukittinggi atau Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) menambah koleksi binatang seiring dengan datangnya tiga ekor Singa Afrika (Panthera leo), Sabtu (15/4) lalu.
Kepala Bidang (Kabid) TMSBK Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ikbal, mengatakan, ketiga ekor singa tersebut didatangkan dari Bali Zoo atau Kebun Binatang Bali.
"Ketiga singa tersebut diangkut melalui jalan darat dari Bali Zoo pada Senin (10/4) lalu, dengan menggunakan truk container, yang dilengkapi tiga unit box. Tiba Sabtu kemarin, sekitar pukul 04.00 WIB," jelas Ikbal, Senin (17/4).
Dia menambahkan, sesampainya di TMSBK, ketiga ekor singa dimasukkan ke kandang isolasi yang berada di samping kandang utama.
Ikbal mengatakan, singa tersebut dalam kondisi sehat. Namun ditempatkan di kandang isolasi bertujuan agar satwa itu dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungannya, sebelum dilepaskan ke kandang utama.
Menurutnya, selama tiga hari ini akan dilihat dulu perkembangan dari tiga singa tersebut. Apabila sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan, ketiga singa tersebut baru dilepas ke kandang utama yang telah dipersiapkan.
Singa Afrika tersebut itu terdiri dari dua ekor betina berusia 4 tahun dan satu ekor jantan berusia 6 tahun.
Pihaknya berharap, kehadiran Singa Afrika ini dapat mendongkrak peningkatan jumlah pengunjung baik wisatawan daerah maupun mancanegara.
Sebagai catatan, TMSBK sendiri sudah 10 tahun lebih tidak memiliki koleksi singa. Terakhir kalinya, sepasang singa yang dihibahkan Kebun Binatang Surabaya 1999, namun mati pada 2007.
Dalam paket kerja sama hibah satwa dengan pihak Bali Zoo, Ikbal mengakui TMSBK Bukittinggi sebelumnya telah menerima tiga ekor Walabi atau Kangguru Tanah (Thylogale brunnii), yang terdiri dari satu ekor jantan dan dua ekor betina.
Lalu, tiga ekor Burung Bayan (Eclectus roratus polychorus) yang terdiri dari atu ekor jantan, dan dua ekor betina. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved