Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HUJAN deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak pagi hari plus air kiriman dari Bogor membuat empat permukiman tergenang banjir. Kedalaman air mencapai 1 meter. Permukiman yang terkena banjir meliputi Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih; Perumahan Pondok Ungu Permai; Perumahan Pondok Hijau Permai, serta Perumahan Bekasi Timur Regency, Mustika Jaya. Perumahan Pondok Ungu Permai yang biasanya terbebas dari banjir kali ini ikut terkena. Namun, perumahan yang sebelumnya banjir justru aman, yakni Pondok Gede Permai dan Pondok Mitra Lestari di Kecamatan Jatiasih.
"Kedua daerah itu aman karena air kiriman dari Bogor tidak banyak dan tinggi muka air (TMA) dalam posisi normal, 250 cm. Tahun lalu TMA mencapai 650 cm sehingga perumahan terkena banjir sedalam 1-2 meter," jelas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Asep Haryanto, Minggu (19/2). Selain menerjang permukiman, banjir melanda ruas Jalan Raya KH Noer Ali.
Ruas jalan negara tersebut terendam air sedalam 1 meter. Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui. Kendaraan yang datang dari arah Jakarta ke Bekasi atau sebaliknya dialihkan ke daerah Caman dan Kranji. Asep Haryanto menjelaskan banjir melanda keempat permukiman karena curah hujan tinggi melanda Kota Bekasi. Di pihak lain, sistem drainase tidak memadai. Sebagai langkah penanganan, pihaknya mengerahkan delapan perahu karet dan ratusan personel di lapangan.
Tenda untuk posko evakuasi sudah didirikan di sekitar permukiman. Namun, dari empat daerah yang dilanda banjir, hanya warga Pondok Hijau Permai yang mau dievakuasi ke tenda pengungsian. Sementara itu, warga dari tiga perumahan lain memilih mengungsi ke rumah kerabat atau bertahan di lantai dua rumah. Banyaknya jalan-jalan macet akibat banjir membuat Kasat Lantas Polres Metro Kota Bekasi Ajun Komisaris Besar I Nengah Adiputro menerjunkan sejumlah anggota ke lapangan.
I Nengah mengatakan, pihaknya melakukan pengalihan arus bagi kendaraan yang ingin melintas di lokasi agar tidak menambah kemacetan. Ia berharap Pemerintah Kota Bekasi bisa membantu mengurangi genangan dengan menyiapkan pompa air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi kawasan Bekasi, termasuk Jakarta, Bogor Depok, dan Tangerang, masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Waspadai hujan pada malam hari sebab curah hujan cukup tinggi," cetus Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary T Djatmiko. Sementara itu, sejumlah pengguna Jalan Raya Imam Bonjol Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan kondisi jalan ketika hujan. Ruas jalan langsung tergenang air dengan kedalaman hingga 40 cm bila turun hujan deras. "Kalau hujan selama 2-3 jam saja pasti terjadi genangan. Tentunya sangat menyulitkan pengendara motor melintas," ungkap Sumarno, warga setempat, Minggu (19/2).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Jamaludin menyebutkan status Jalan Raya Imam Bonjol merupakan jalan negara. Kewenangannya ada di pemerintah pusat. Pihaknya hanya bisa membantu menyiapkan pompa untuk mengurangi genangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved