Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENANGGAPI banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang berdagang hingga memakan lajur jalan dan mengakibatkan kemacetan, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono menyatakan PKL yang tidak tertib tersebut bakal direlokasi ke lokasi tertentu.
Langkah relokasi itu, lanjut Agus, bakal ia tempuh sebagai jalan keluar ketimbang penggusuran atau pelarangan berdagang. Agus menjanjikan tempat relokasi yang ia siapkan akan aman, nyaman, dan bersih sehingga bisa menarik minat belanja masyarakat.
"PKL itu harus diberdayakan, semakin ditingkatkan kesejahteraan asalkan bisa mematuhi aturan yang diterapkan dan ada lokasi-lokasi (relokasi) yang disiapkan dengan tertib dan higienis sehingga justru PKL bisa jadi daya tarik untuk masyarakat Jakarta," jelas Agus seusai gerilya lapangan di Thamrin City Jakarta, Minggu (29/1).
Saat ditanya dimana lokasi-lokasi yang disiapkan untuk para PKL tersebut, Agus tidak menjawab spesifik. Menurutnya, lokasi relokasi akan disesuaikan sesuai daerah masing-masing. Yang terpenting, sebut Agus, PKL tersebut diberdayakan dan dibina peluang usahanya asalkan tidak mengorbankan ketertiban dan kenyamanan warga.
"Tiap-tiap daerah tentu ada lokasi-lokasi yang kita siapkan," jawabnya Agus normatif.
Dalam kampanyenya di Thamrin City itu, Agus mengaku mendengarkan harapan para pedagang tentang bantuan modal usaha agar usaha mereka bisa berkembang. Ia pun siap untuk membantu para pedagang tersebut dengan program unggulan dana bergulir Rp50 juta per unit usaha.
"Kita senang seperti Thamrin City sudah bagus pengunjungnya tidak hanya dari Indonesi tapi juga luar negeri dan saya harap semakin banyak tempat belanja seperti ini yang aman, nyaman dan bersih," ucapnya.
Dalam mengatasi kemacetan Agus tidak hanya menyoroti masalah PKL, angkutan kota (angkot) yang kerap ngetem untuk menunggu penumpang atau kendaraan pribadi yang parkir sembarangan juga menjadi sasarannya.
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku bakal melakukan penegakan hukum yang tegas kepada kendaraan-kendaraan yang parkir sembarangan hingga menyebabkan kemacetan.
"Kita harap masyarakat juga semakin disiplin sehingga bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan Ibu Kota," pungkas Agus. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved