Koko Cici Jakarta Tampilkan Drama Musikal Hua Mulan

CERITA rakyat Tiongkok Hua Mulan mungkin tidak begitu asing bagi sebagian masyarakat, khususnya keturunan Tionghoa. Pasalnya kisah tentang eorang anak perempuan yang menyamar sebagai pria dan berhasil mengalahkan pasukan Mongolia itu pernah dibuat fi lm kartun oleh Disney. Menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu (28/1), Koko Cici Jakarta menyuguhkan pertunjukan kebudayaan bertajuk Golden Era: Cradle of Prosperity di Main Atrium Aeon Mall, Tangerang, Banten, Sabtu (21/01). Pada perayaan Imlek ke-2.568 itu, Koko Cici Jakarta menampilkan drama musikal berjudul Hua Mulan.

Menurut panitia Roby Pangestan, dengan tema tersebut, Imlek tahun ini diharapkan bisa menjadi awal mula yang baik dan membawa kejayaan serta kemakmuran bagi semuanya. “Golden era berarti era kejayaan sedangkan subtema Cradle of prosperity mengandung arti awal mula kemakmuran,” ujarnya. Di sisi lain, Cici Jakarta 2016, Kesia Gunawan, menjelaskan drama musikal Hua Mulan banyak mengajarkan nilai-nilai berharga, seperti rasa cinta keluarga, semangat, dan nasionalisme yang tinggi untuk membela negaranya. “Kami juga berharap nilai-nilai tersebut dapat tersampaikan kepada seluruh penonton, yakni pengunjung mal, dan kami yang berdarah Tionghoa juga bisa membela negara kami Indonesia tercinta ini,” ujar Kesia.

Acara tersebut dibuka dengan parade kostum oleh seluruh pemain drama Hua Mulan dan suguhan nyanyian lagu khas Imlek, yang diiringi dengan alat musik tradisional, erhu dan guzheng. Lagu-lagu rakyat Indonesia, seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Yamko Rambe Yamko dari Papua, juga dibawakan secara instrumentalia. Selanjutnya para anggota Koko Cici Jakarta yang dibentuk sejak 2002 itu mempersembahkan pertunjukan drama musikal Hua Mulan, wushu, dan ditutup dengan tarian mars Koko Cici Jakarta. Di akhir acara, Koko Cici Jakarta juga membagikan buah jeruk kepada seluruh tamu undangan sebagai simbol ungkapan rasa syukur dan doa agar mendapatkan rezeki berlimpah di tahun baru.

Di sisi lain, Koko Cici Jakarta juga turut menampilkan Chinese orchestra di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Suguhan lagu-lagu Imlek itu ditampilkan selama lima hari, yakni pada 22 dan 25 Januari, dan 3-5 Februari 2017. Koko Cici Jakarta ialah generasi muda Indonesia yang berperan sebagai duta pariwisata, duta sosial, dan duta budaya yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Tionghoa di DKI Jakarta dan Indonesia. (Ros/S-2)