Jaga Kebinekaan Basuki-Djarot akan Bangun lebih Banyak RPTRA

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa dari forum perantauan bisa menjaga kebinekaan serta menjauhkan dari konflik. Terlebih, melalui ajang olahraga seperti yang dilakukan forum Komunikasi Masyarakat Perantauan (Kasmaran), futsal cup Kasmaran.

Oleh karena itu, Djarot berupa bakal membangun lebih banyak ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di wilayah DKI.

"Karena pentingnya ini, kami Basuki-Djarot akan bangun RPTRA dibangun di mana-mana. Supaya semua warga bisa berkomunikasi di situ," jelas Djarot di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).

Calon petahana ini mengklaim, selama masa pemerintahnnya telah membuat 188 RPTRA di seantereo DKI. Pun telah tersebar di sejumlah rusun, untuk memfasilitasi anak-anak dan warga rusun.

Rencana tersebut, kata mantan Wali Kota Blitar itu, bukan muncul tiba-tiba. Ia mengatakan bahwa permintaan dibangunnya RPTRA merupakan usulan dari masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk.

"Nanti kita bangun di RW-RW yang padat penduduk, bangun lapangan futsal sehingga bisa main dan salurkan bakat di sana," kata pasangan dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini.

Bukan sekadar membangun, Djarot pun bakal meneruskan program, yakni Rusun Cup yang telah diadakan dua periode yakni 2015 dan 2016. Pemenang dari Rusun Cup pun bakal diganjar pendidikan sepak bola di Spanyol.

"Tahun kemarin 2016, Rusun Daan Mogot itu kita kirim ke Valencia, Spanyol untuk belajar bola dan main di sana. Jangan sepelekan anak rusun atau anak kampung karena mereka punya bakat sepak bola. Jangan sepelekan futsal, karena dari situ akan jadi pesepak bola hebat," tandas dia. (MTVN/OL-3)