Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Walhi Pantau Kasus Bos Gurandil di Bogor

22/12/2016 22:45
Walhi Pantau Kasus Bos Gurandil di Bogor
(MI)

PENANGGUHAN penahanan yang diberikan kepada bos para penambang emas liar (gurandil), di Bogor, Jawa Barat, juga mendapat sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Polisi diwanti-wanti untuk tidak berkompromi dengan pelaku perusak alam.

Manajer Kampanye Walhi Ony Mahardika mengatakan, perilaku gurandil sangat berdampak buruk bagi kelangsungan lingkungan hidup. Ditegaskannya, untuk melakukan penambangan di suatu wilayah harus sesuai ketentuan yang berlaku dan mengantongi izin sesuai undang-undang.

Untuk wilayah Bogor, Jawa Barat, Ony mengungkapkan sangat berpotensi dalam bidang pertambangan. Namun, menurut penilaian Walhi, kinerja aparat setempat sangat lemah kontrolnya.

"Bahkan terkesan melindungi penambang liar. Saya berani bilang seperti ini, karena memang begitu faktanya. Bahkan, sampai ke tingkat pusat terlibat," ungkapnya.

Walhi juga berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus dapat mengontrol anggotanya agar tidak menjadi beking penambang liar.

"Ini fakta, ada oknum polisi menjadi beking penambang liar. Kapolri harus bertindak tegas," tukas Ony.

Soal penangguhan penahanan terhadap TH, bos penambang liar, yang diberikan Polres Bogor, dia berharap alasannya tidak mengada-ada. Walhi juga memastikan akan terus memantau kasus hukum TH ini.

"Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau kasus ini. Laporkan saja kalau ada yang tidak beres," pungkasnya. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya