Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih mengkaji secara komprehensif rencana pelaksanaan Car Free Night (CFN). Gubernur DKI Jakarta Pramono dan Wagub Rano Karno berencana uji coba pada beberapa waktu lalu, namun gagal terlaksana.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menyebut, pihaknya masih melakukan benchmarking atau studi banding terhadap kota-kota besar dunia. Ini untuk menghasilkan program CFN Jakarta yang tidak mengganggu aktivitas ekonomi yang sudah berjalan di lokasi-lokasi yang ditargetkan.
“Saat ini kami terus melakukan kajian agar lokasi CFN nantinya memenuhi aspek keberlanjutan dan tidak mengganggu aktivitas lain yang sudah ada di sana,” ujar Syafrin saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta dikutip Kamis (10/7).
CFN di Negara Lain
Dalam kajian tersebut, Dishub mengadopsi praktik dari berbagai kota, seperti Hong Kong, Singapura, hingga Tokyo. Menurut Syafrin, di Hong Kong, kegiatan CFN atau night market tidak dilakukan di jalan utama, tetapi di jalan paralel yang justru membutuhkan peningkatan aktivitas ekonomi.
“Di Hong Kong ada yang namanya Road Temple yang paralel dengan Nathan Road. Jalan utama yang sudah tinggi aktivitas ekonominya tidak diganggu lagi,” jelasnya.
Model serupa juga ditemukan di Singapura. Sedangkan di Jepang, penerapannya lebih bersifat musiman, seperti di kawasan Ginza yang menjadi area khusus pejalan kaki pada musim semi, biasanya dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
Ia menegaskan, pendekatan global ini penting agar penerapan CFN di Jakarta tidak asal-asalan dan mampu menjadi ruang baru bagi warga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi malam hari. “Kami harapkan, hasil kajian ini bisa memberikan rumusan yang optimal untuk implementasi Car Free Night di Jakarta,” katanya.
Dishub belum memastikan kapan CFN akan mulai diberlakukan. Namun, Syafrin memastikan bahwa kajian akan terus dimatangkan sebelum diimplementasikan. (M-1)
Banyak relawan damkar (Redkar) banyak yang tak lolos seleksi administrasi, khususnya persyaratan tinggi badan.
Tampak sekelompok orang melakukan pungli ke pemotor yang hendak menerobos trotoar saat macet.
Relokasi pedagang Pasar Barito merupakan bagian dari penataan Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat.
Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 diikuti pula oleh seniman-seniman negara asing, yakni dari Bulgaria, Korea Selatan, Jepang, India, dan Rusia.
Rute Blok M-Ancol sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik dengan tujuan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini.
Aksi premanisme modus juru parkir (jukir) liar kembali marak di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka kerap beraksi pada malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved