Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) berencana menguasai rute angkutan umum dengan menggandeng operator kendaraan umum di Ibukota. Rute-rute tersebut utamanya merupakan rute yang dilewati bus-bus berukuran sedang, seperti Metromini, Kopaja, Koantas Bima, dan Kowanbisata.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta saat ini melakukan sosialisasi kepada operator kendaraan umum untuk menawarkan kerja sama.
Direktur Operasional PT Trans-Jakarta, Daud Joseph, mengatakan saat ini Kopaja, Metromini dan Kowanbisata sudah melakukan pendaftaran untuk bekerjasama.
“Prototipe bus sedangnya juga sudah ada. Bentuknya tidak akan jauh berbeda dengan bus sedang Trans-Jakarta saat ini,” kata Daud kepada Media Indonesia, Selasa (9/11).
Setidaknya ada 140 rute yang akan dilalui bus-bus Trans-Jakarta nantinya. Namun, sekarang belum bisa dipastikan rute-rute yang pasti akan dilalui karena bergantung pada prioritas tiap angkutan umum tersebut. Umumnya, operator akan memprioritaskan rute-rute yang jumlah penumpangnya paling banyak. Kemudian, Trans-Jakarta dan operator kendaraan umum akan bekerja sama dalam bentuk skema tarif rupiah per kilometer.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan revitalisasi armada bus sedang oleh Trans-Jakarta merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dengan harga tiket Trans-Jakarta yang bersaing dikhawatirkan akan menggerus keberadaan bus operator angkutan umum.
“Daripada nantinya bus operator kendaraan umum ditinggal, lebih baik kami (bersama Trans-Jakarta) menggandeng operator kendaraan umum untuk terintegrasi,” katanya.
Revitalisasi bus oleh Trans-Jakarta, lanjut Sigit, telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD). Peremajaan bus bisa dilakukan dengan pengadaan langsung oleh Trans-Jakarta atau bergabung dengan operator kendaraan. Nantinya, bus-bus kerja sama dengan operator kendaraan umum bisa menggunakan nama Trans-Jakarta atau sebagai mitra Trans-Jakarta. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved