Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Sultan Pernah Gagal Dua Kali Saat Tes Masuk Polisi

Deny Irwanto
21/10/2016 13:26
Sultan Pernah Gagal Dua Kali Saat Tes Masuk Polisi
(Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono. -- MTVN/ Deny Irwanto)

SULTAN Aziansyah, 22, pelaku penyerangan Kapolsek Tangeran Kota, pernah mencoba peruntungan menjadi anggota kepolisian. Namun, setelah dua kali mendaftar, Sultan tidak kunjung diterima menjadi anggota Korps Bhayangkara.

"Pernah daftar polisi emang, tapi enggak masuk dua kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Awi menjelaskan, Sultan merupakan lulusan salah satu perguruan tinggi swasta dengan jurusan Informasi Teknologi.

Namun, Awi memastikan perbuatan Sultan yang menikam tiga anggota polisi bukan lantaran dia telah gagal tes polisi hingga membenci polisi.

Awi kembali mengatakan Sultan diduga mengikuti kegiatan radikal yang target serangannya salah satunya adalah polisi.

"Perkembangan hidup kan enggak tahu kan, dia ngaji di mana, bergaul di mana. Itu mungkin salah menganut kan karena alirannya. Dia berkecimpung di dunia IT, lulusan LP3I," pungkas Awi.

Sultan Aziansyah, 22, menyerang Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi dan dua anggota lainnya secara membabi buta, Kamis (20/10) pagi. Penyerangan itu terjadi di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.

Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pospol sebelum ditembak petugas.

Effendi mengalami luka tusuk di dada. Sementara anggota polisi lain, Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri dan Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satus tiker diduga berlambang Islamic State (IS). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik