Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GEDUNG berlantai empat yang didominasi warna krem garis biru dan merah itu terlihat megah. Nuansa hijau nan asri dari tumbuhan dan bunga menyambut setiap pengunjung yang datang.
Puskesmas yang terletak di Jalan Raya Kebon Jeruk Nomor 2 Jakarta Barat itu baru-baru ini menjadi viral di media sosial karena kemegahan gedung dan kelengkapan fasilitas di dalamnya. Pujian dan decak kagum pun mengalir dari para <>netizen.
Berbeda dengan puskesmas lainnya yang ada di Jakarta, secara fisik bangunan puskesmas itu lebih tepat jika disebut rumah sakit swasta kelas atas.
Saat memasuki puskesmas, kesan itu mulai terasa. Dengan senyum terkembang, pak satpam yang ramah akan membukakan pintu dan menanyakan hal yang bisa dibantunya kepada setiap warga yang datang.
Lift pun tersedia untuk mengantar pengunjung hingga ke lantai empat. Menunggu pun tak menjadi hal yang membosankan karena puskesmas itu juga menyediakan fasilitas Wi-fi.
Tak cuma gedung dan fasilitas mewahnya, puskesmas itu juga memiliki 60 dokter agar pelayanan dapat dilakukan maksimal.
Beragam inovasi layanan dibuat puskesmas, salah satunya pelayanan terhadap manula. Di lantai dasar, ada sebuah ruangan yang diberi nama Pokemonss, singkatan dari Poli Kesehatan Manula One Stop Service. Di ruangan berukuran 15 meter x 9 meter itu, pasien lansia diperlakukan khusus.
"Ruangan khusus itu dibuat bulan lalu. Kami layani lansia secara khusus, daftar pasiennya di situ, uji labnya di situ juga, hingga ambil obatnya juga di ruang Pokemonss itu, jadi pasien tidak perlu ke mana-mana," kata Kepala Legal dan Humas Puskesmas Kebon Jeruk Marzunanta.
Sementara untuk pasien selain manula, loket pendaftaran ada di lantai 2. Beberapa ruangan seperti ruang bersalin, laboratorium, pemeriksaan KB, dan perawatan bayi juga ada di lantai 2.
Di lantai 3, ada layanan poli umum, poli pelayanan kesehatan reproduksi remaja, poli gigi, poli infeksi menular seksual, hingga klinik konsultasi gizi.
Murtia, 61, pasien lansia yang tengah di puskesmas itu mengatakan fasilitas Pokemonss memudahkan dirinya untuk berobat. Apalagi, pelayanan menggunakan BPJS di tempat itu tidak sulit. "Petugasnya baik-baik dan yang paling penting enggak repot berobat di sini," kata Murtia.
Hal unik lainnya, di puskemas yang setiap harinya melayani 1.000 sampai 1.200 pasien per hari itu, terdapat sebuah papan informasi di dekat pintu masuk. Di papan itu tertera informasi penanganan kritik pasien atas layanan puskesmas, lengkap dengan tanggal aduannya.
Misalnya, salah satu yang tertulis, pada 30 April 2016, ada pasien yang mengeluhkan layanan petugas yang kurang ramah. Keluhan itu langsung ditanggapi dengan ucapan permohonan maaf oleh manajemen puskesmas berikut tindak lanjut atas aduan tersebut.(J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved