Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Kepolisian Negara RI Jenderal Tito Karnavian bertekad membersihkan jajarannya dari penyalahgunaan narkoba. Ia menginstruksikan untuk mengintensifkan pengawasan internal terhadap potensi penyalahgunaan narkoba. “Saya sudah perintahkan untuk operasi,” ujar kapolri, di Bekasi, selasa (11/10). Untuk itu, Kapolri meminta seluruh kepala polres, kepala polda, propram, irwasum untuk gencar menggelar razia di lingkungan internal kepolisian terkait narkoba.
Penangkapan oknum perwira polisi di Polres Metro Tangerang Kota, Ajun Komisaris Sunarto, tegas Tito, merupakan instruksi dirinya.
“Kalau ada penangkapan di Mangga Besar, itu perintah saya,” ujarnya. AKP Sunarto tertangkap tangan ketika sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu di Diskotek Mille’s, Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat. Sunarto merupakan Kepala Unit 2 Ekonomi di Satuan Intelkam Polres Metro Tangerang Kota. Sunarto diringkus jajaran Pengamanan Internal (Paminal) Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Ajun Komisaris Syafri Wasdar, Sabtu (8/10) dini hari.
Dari penangkapan itu, petugas menemukan barang bukti sabu di kantong celana Sunarto, dan dua butir pil diduga ekstasi. Sebelumnya, seorang anggota Polsek Palmerah, Brigadir HR, tertangkap tangan Paminal Divisi Propam Polri saat bertransaksi narkoba di Palmerah, Jakarta, pada Sabtu (9/4).
Di Bogor, polisi berpangkat bripka berinisial TI ditangkap karena menjadi bandar sabu. Saat ditangkap, TI yang berdinas di Polsek Leuwiliang kedapatan memiliki sekitar 20 paket sabu siap edar. Semua paket itu jika ditotal beratnya mencapai 21 gram.
Pada 2015, ada 23 polisi yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diproses hukum dan diberhentikan lantaran terlibat kasus narkoba. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko mengatakan 23 polisi itu diberhentikan dalam kurun Januari-Oktober 2015. Mereka terbukti bersalah karena tidak hanya mengedarkan narkoba, tapi juga menggunakannya.
Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar, menilai keterlibatan polisi di kasus-kasus narkoba disebabkan lemahnya pembinaan dan pengawasan terhadap setiap anggota. (Ant/Beo/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved