Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERLUASAN layanan jaringan bus Trans-Jakarta yang dilakukan untuk menggiring warga menggunakan transportasi umum terus diikuti dengan hadirnya armada baru yang diperoleh dengan cara pembelian atau hibah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan, pada tahun depan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelontorkan pemberian public service obligation (PSO) hingga Rp3,2 triliun kepada operator bus, PT Trans Jakarta, yang merupakan BUMD DKI.
PSO sebesar itu diberikan untuk menyubsidi operasional, tarif, sekaligus memberikan layanan gratis bagi penumpang kategori khusus. "Rencananya, tahun depan kita akan berikan PSO Rp3,2 triliun," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, pekan lalu. Sejak bus Trans-Jakarta beroperasi pada 2004, hingga kini tercatat ada puluhan rute yang digarap, termasuk yang sebelumnya dilayani bus metromini dan bus ukuran sedang milik swasta.
Beberapa rute baru yang kini diminati warga ialah Pluit-Kota yang mengintegrasikan langsung Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti) dan Koridor 1 (Blok M-Kota) sehingga penumpang tidak harus berpindah halte. Ada pula rute TU Gas-Grogol yang melintas di Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor 1, dan Koridor 3 (Kalideres-Harmoni). Bus rute itu juga singgah di empat halte transit, yakni Halte Pramuka BPKP, Matraman, Monas, dan Halte Harmoni.
Selain itu, rute baru melayani BSD City-Grogol-Slipi dan Ciputat-Terminal Kampung Rambutan. Di wilayah Kota Depok, ada rute baru yang melayani Terminal Depok-Halte UKI Cawang sejak Juni lalu. Sementara itu, Trans-Jakarta rute Ciputat-Terminal Kampung Rambutan beririsan dengan rute bus Koantas Bima 510 dengan rute sama.
Menurut Ahok, persinggungan rute itu sengaja dilakukan agar masyarakat memiliki layanan bus yang lebih memadai ketimbang bus-bus tua yang reot dan tidak laik jalan. "Memang sengaja (ada Trans-Jakarta di rute Koantas Bima 510). Kita operasikan bus Trans-Jakarta ke rute baru maupun yang sudah ada karena kita ingin masyarakat mendapat layanan yang baik. Mereka sudah bertahun-tahun pakai bus yang begitu tua dengan sopir yang ugal-ugalan," ujarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved