Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KUMPULAN anak muda nasional yang mengatasnamakan diri Proraka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres) pada Pemilu 2024 di Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Banten.
Deklarasi yang dilakukan pada Selasa (24/10) tersebut diawali dengan kegiatan ziarah suci di Makam Pahlawan Taruna Akademi Militer Pertama, Tangerang. Salah satunya makam pahlawan Daan Mogot yang wafat memperjuangan kemerdekaan RI di usia 21 tahun.
"Deklarasi ini untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 nanti, dan kami siap menjadi garda terdepan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran ditingkat nasional," kata Ketua Umum PRAKA (ProRAKA), Osco Olfriady Letunggamu.
Lebih jauh Osco menyampaikan terima kasihnya kepada Prabowo Subianto yang telah memberikan kesempatan kepada anak muda Indonesia seperti Gibran untuk dapat berkontribusi baik secara pemikiran maupun tenaga untuk Indonesia Maju. Karena lanjutnya, berdasarkan sejarah, lahirnya bangsa Indonesia juga tidak lepas dari peran pemuda.
"Deklarasi ini kami lakukan menjelang hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober sebagai momentum anak muda bangsa Indonesia mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8," papar Osco.
Osco juga berharap kepada para pemuda agar bersama-sama meninggalkan kepentingan pribadi dan golongan, suku dan daerah termasuk kepentingan politik dengan mendukung pasangan capres dan cawapres tersebut.
"Mari kita bersatu padu, dalam nada yang sama untuk mendukung pasangan capres dan cawapres ini demi kepentingan Indonesia Raya," tandas Osco yang juga Ketua Umum termuda Perhimpunan Alumni Jerman yang didirikan pada tahun 1991.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PRAKA, Leonardo Angelo Putong mengatakan, peran serta para pemuda untuk menentukan pilihannya pada Pemilu 2024 nanti sangat diperlukan karena banyaknya persoalan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Seperti ancaman disintegrasi bangsa, menguatnya isu radikalisme dan terorisme, toleransi dan kebebasan beragama serta meningkatnya informasi hoaks di media sosial.
Senada pula dengan Dafi Rismantyo Nugroho, Wakil Sekjen PRAKA yang merupakan cicit dari Jenderal Besar Sudirman. Ia mengatakan, persoalan kedepan yang dapat mengancam keutuhan NKRI harus dijaga. Mengingat fenomena tersebut belakangan ini sudah sering muncul. Dan para pemuda tidak bisa tinggal diam serta harus menjadi bagian pertama untuk memberi contoh kepada yang lain agar kritis atas persoalan bangsa.
Begitu pula kata Wakil Ketua Umum PRAKA Rafi Faudy Saifullah Sjukrie yang juga cicit dari Jenderal Besar A.H. Nasution. Ia menegaskan sebagai orang muda harus mampu mengutamakan kepentingan bersama dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Sejalan dengan Rafi, Nadya Nattaya Sampurno cucu dari Gubernur Jawa Tengah ke 9 Letnan Jenderal TNI (Purn) Soepardjo Rustam, yang juga Wakil Ketua Umum PRAKA. Ia berpesan bahwa orang muda harus dapat hidup dengan toleransi dan menghargai perbedaan serta menghormati keyakinan agama orang lain. Karena itu dijamin UUD 1945.
Victor Hardito Priyo Wicaksono Ketua PRAKA DKI Jakarta juga menjelaskan, bahwa tanggung jawab generasi muda tidak hanya berat, tapi juga sangat penting untuk mempertahankan Indonesia menjadi bangsa yang majemuk, plural dan multikultural, sesuai dengan ideologi Pancasila, bahwa Bangsa yang konsisten mewujudkan amanat UUD 1945 dan setia dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua PRAKA Nusa Tenggara Barat Imam Sofiyan juga meminta pada para pemuda atar fokus kepada pengembangan mental orang muda, yaitu tugas dan tanggung jawab orang muda dirasakan berat, apabila dilakukan sendiri-sendiri.
Untuk itu, sambung dia, perlu dikerjakan secara bergotong royong. Bersama-sama menjalankannya. Melalui ide, kreatifitas dan karya pengabdian yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Karena, hanya dengan kebersamaan, bersatu padu, bangsa Indonesia akab menjadi bangsa yang besar seperti saat ini.
Hadir pula dalam deklarasi tersebut PRAKA Singapore Hen Oktav Kaur dan Raja Marcelino Maulana dari PRAKA Berlin Jerman. (SM/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved