Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENJELANG Hari Raya Idul Fitri tiba, Korlantas Mabes Polri senantiasa rutin melakukan Operasi Ketupat. Operasi itu merupakan sebagai langkah pengamanan dan pengawasan lalu lintas demi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.
Nama 'ketupat' sendiri diambil karena identik dengan tradisi Lebaran. Namun, untuk tahun ini dan selanjutnya, nama operasi itu berganti secara resmi menjadi Operasi Ramadniya.
"Operasi Ketupat berganti nama Operasi Ramadniya (Ramadan dan Hari Raya)," kata Wakorlantas Mabes Polri Indrajit seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR terkait arus mudik dan balik Lebaran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Indrajit mengatakan usulan pergantian itu salah satunya datang dari Presiden Joko Widodo. Kata dia, Ramadniya juga berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti berbudi dan sempurna.
Selain itu, terang Indrajit, Operasi Ramadniya sejatinya tidak ada perbedaan dengan Operasi Ketupat. Dalam operasi pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran itu nantinya akan diterjunkan sebanyak 160.000 personel kepolisian di seluruh Indonesia.
"Intinya sama dengan Operasi Ketupat yaitu untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran," ujarnya. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved