Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PARADE pencopotan kepala dinas dan pejabat lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berikut jajaran terus berlanjut seperti roda berputar tidak berhenti.
Kali ini, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Ii Karunia mengaku telah dicopot dari jabatannya. Dia dicopot Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lantaran dinilai lamban dalam menjalankan tugas dan target yang dibebankan tidak terpenuhi.
Namun, Ii mengaku tidak tahu pasti alasan pencopotannya. Dia hanya menduga pencopotannya berkaitan dengan banyak target program kerja yang belum tercapai. Salah satunya soal pengadaan kamera intai atau CCTV di Ibu Kota.
"Saya mungkin tidak cukup memuaskan. Banyak target yang belum tercapai. Paling gampang CCTV, saya belum selesai," kata Ii saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/6).
Adapun Pemprov DKI punya program pengadaan sebanyak 6.000 CCTV. Program ini bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di DKI. Namun, hingga saat ini masih separuh dari total jumlah kamera yang terpasang.
"Baru 3.000 unit yang terpasang dari CSR. Selebihnya, belum ada provider yang mau kontribusi lagi," ungkap dia.
Ii dilantik dengan ribuan pejabat lainnya pada 2 Januari 2015. Saat itu, ada 4.000 pejabat yang dilantik Ahok. Ii sendiri belum tahu pasti jabatan yang bakal dia pangku setelah dicopot. "Nanti akan diumumkan," terang dia.
Selain Ii, beberapa pejabat eselon II yang diganti Ahok ialah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Ratna Dyah Kurniati dan Kepala Dinas Penataan Kota DKI Iswan Ahmadi. (Ssr/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved