Jakpro: Pagar Pembatas JIS Didesain bukan untuk Tempat Duduk

PIHAK PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akhirnya buka suara soal penyebab kerusakan pagar tribune penonton di Jakarta International Stadium (JIS) saat grand launching stadion di kawasan Jakarta Utara tersebut berlangsung.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, pagar pembatas (horizontal barrier) tribune utara JIS roboh karena tingginya semangat dan antusiasme para penonton pertandingan persahabatan antara tuan rumah Persija dan Chonburi FC.

Berdasarkan evaluasi melalui kamera pemantau (CCTV), lanjut dia, beberapa penonton terlihat menaiki horizontal barrier untuk memasang spanduk, duduk, dan lain-lain. Padahal, lanjutnya, horizontal barrier itu tidak didesain untuk tempat berpijak ataupun duduk.

Baca juga: Polda Tetap Dukung Citayam Fashion Week, Asalkan Tertib

Sementara Fraksi PSI DPRD DKI menilai pagar pembatas tribune utara JIS itu roboh akibat diduduki para penonton melebihi kapasitas daripada kekuatan tembok. Karena itu, mereka meminta Pemprov DKI segera mengevaluasi kinerja PT Jakpro dan kontraktor pembangunan JIS terkait robohnya pagar pembatas itu.

PT Jakpro merupakan BUMD bidang properti yang membangun dan mengelola JIS.

Menanggapi kasus pagar tribune utara JIS yang roboh, Gubernur Anies Baswedan menilai penyebabnya bukan disebabkan kualitas bangunan pagar yang buruk, melainkan animo suporter Persija yang luar biasa.

Nadia menambahkan, ada penumpukan penonton di tribune tersebut sehingga melebihi kapasitas yang seharusnya. "Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Pemprov DKI, Jakmania, dan Persija," ujar Nadia.

Sebelumnya diberitakan, pagar tribune penonton sebelah utara JIS ambruk pada Minggu (24/7) sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik digelar di JIS. Pagar itu roboh sebelum duel persahabatan Persija melawan Chonburi dari Thailand dimulai.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu dan pertandingan persahabatan antarklub berlangsung dengan aman. (OL-16)