Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEBANYAK 51 unit bus gandeng TransJakarta siap mengaspal di Jakarta. Pengadaan bus gandeng baru itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal penataan sistem transportasi.
PT Mayasari Bakti selaku operator pengadaan bus tersebut mengatakan pengadaan bus gandeng baru itu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah DKI dalam membenahi transportasi umum. Dalam pengadaan bus gandeng anyar ini, Mayasari Bakti menggunakan bus Scania.
Asisten Direktur Mayasari Bakti Akhmad Zulkifli mengatakan sebetulnya ada 56 bus baru yang disiapkan. Dalam kontrak kerja sama dengan PT TransJakarta, pihaknya pun diizinkan beroperasi 100%.
"Dari 56 itu, lima untuk cadangan. Kan tidak mungkin semua beroperasi," papar dia, di Pool Mayasari Bakti, Jakarta Timur, Selasa (26/4).
Ia mengungkapkan, pada bulan ini dari 51 unit, sebanyak 14 unit sudah beroperasi di Koridor 1 Blok M-Kota per 18 Maret lalu. Sementara, bus lainnya masih menunggu kepastian bakal dioperasikan di koridor yang ditentukan Dinas Perhubungan DKI.
"Kita sesuai kontrak kerja sama kan hanya BKO. Yang pasti kita siap ditempatkan di mana saja," ungkap Zulkifli.
Namun, Zulkifli mengatakan, Mayasari Bakti juga berharap semua bus mereka dapat menyebar di 17 rute TransJakarta. Apalagi dengan tambahan enam rute baru TransJakarta yang dilincurkan kemarin, pihaknya secara tersurat mengindikasikan dapat memberi manfaat kepada publik.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Humas PT TransJakarta Prasetya Budi menjelaskan, soal rute untuk bus gandeng baru ini masih dalam pembahasan.
Pasalnya, sebelum tambahan 51 bus dari Mayasari Bakti, Prasetya menyebut sudah ada sekitar 300-an bus gandeng TransJakarta yang beroperasi.
"Kami masih melakukan kajian dan penyesuaian pada koridor atau rute yang lebih membutuhkan bus gandeng ini," papar Prasetya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved