Volume Pengguna KRL Turun, KCI Lanjutkan Tes Acak Antigen

PELAKSANAAN tes acak antigen yang diselenggarakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sejak Senin (21/6) lalu diikuti calon pengguna KRL di enam stasiun dengan antusias.

Hingga Kamis (24/6) pagi, ada 560 orang yang mengikuti tes tersebut, dengan hasil 24 orang di antaranya reaktif. Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL, serta petugas di lapangan.

Diharapkan, masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan KRL benar-benar memiliki kepentingan mendesak. Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para pengguna.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, penderita covid-19 dari kalangan anak-anak mencapai 12,5% dari total kasus per Minggu (20/6) lalu. KAI Commuter pun sudah melarang balita naik KRL sejak Juni 2020, kecuali untuk kebutuhan mendesak dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Volume pengguna KRL hingga pukul 10.00 WIB, tercatat ada 139.281 orang atau berkurang sekitar 4% dibanding Rabu (23/6) di waktu yang sama. Ini sejalan dengan anjuran pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah," tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Kamis (24/6).(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti