Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pembentukan Posko Penanggulangan Covid-19 di DKI Masih Rendah

Putri Anisa Yuliani
16/6/2021 09:39
Pembentukan Posko Penanggulangan Covid-19 di DKI Masih Rendah
Ilustrasi posko covid-19(ANTARA FOTO/Maulana Surya )

SATGAS telah mengevaluasi pembentukan pos komando (posko), kenaikan kasus dan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed of ratio (BOR) pada 15 kabupaten/kota dengan kenaikan kasus tertinggi minggu ini. Hasil evaluasi, terdapat 11 dari 15 kabupaten/kota dengan pembentukan posko masih rendah yaitu di bawah 50%. Sementara 4 lainnya, pembentukan posko sudah di atas 60%.

"Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama. Masih sedikitnya pembentukan posko pada 11 kabupaten/kota, menunjukkan absennya penanganan efektif hingga tingkat terkecil, yaitu desa/kelurahan," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 di Graha BNPB, Selasa (15/6). 

Sedangkan dari 4 kabupaten/kota yang membentuk posko cukup banyak, berkisar di antara 60-80% posko terbentuk. Namun, banyaknya jumlah posko ini ternyata juga diikuti kasus yang tinggi. 

Contohnya di Grobogan, Jawa Tengah. Mengalami kenaikan kasus hingga 2.803%, keterisian mencapai BOR 93,65% dan posko terbentuk sudah sebesar 70% atau terbentuk di 180 kelurahan dari total 257 kelurahan yang ada. 

"Hal ini menegaskan bahwa meskipun posko sudah terbentuk, tetapi fungsi-fungsi posko tidak dijalankan dengan baik, maka tidak akan membantu memperbaiki penanganan di wilayah tersebut," tutur Wiku.

Baca juga: Optimalkan Posko Covid-19 di Tingkat Desa

Posko harusnya menjadi wadah koordinasi antar seluruh perangkat desa/kelurahan yang memiliki peran penting. Perannya, dalam menunjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan meningkatkan kualitas penanganan covid-19 sehingga kasus dapat ditekan seminimal mungkin. 

Karena itu, Satgas mengajak seluruh kabupaten/kota terutama yang mengalami kenaikan tinggi minggu ini, agar mengejar ketinggalan dari pembentukan posko. Setelah posko terbentuk, pastikan pelaksanaan fungsi-fungsi posko dapat berjalan dengan baik.

"Ingat, posko modal kita melawan covid-19 pada tingkat terkecil," pungkas Wiku. 

Sementara itu, lima wilayah kota administrasi di Jakarta masuk ke dalam kategori kota/kabupaten yang memiliki posko penanggulangan covid-19 kurang dari 50%. Rendahnya pembentukan posko ini diikuti dengan kenaikan kasus yang tinggi.

Jumlah Posko di bawah 60% dengan kenaikan kasus tinggi:

Jakarta Barat: kasus naik 167%, BOR 77%, posko terbentuk 25% (26 dari 28 kelurahan)

Jakarta Timur: kasus naik 103%, BOR 58,02%, posko terbentuk 46% (28 dari 60 kelurahan)

Jakarta Selatan: kasus naik 85%, BOR 78,08%, posko terbentuk 1,5% (1 dari 63 kelurahan)

Jakarta Utara: kasus naik 128%, BOR 81,2%, posko terbentuk 38% (12 dari 31 kelurahan)

Jakarta Pusat: kasus naik 159%, BOR 86,11%, posko terbentuk 19% (8 dari 41 kelurahan).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik