Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
RUTE yang dilayani bus pengumpan terus bertambah, agar penumpang angkutan umum lebih mudah menjangkau halte bus Trans-Jakarta.
Setelah 10 rumah susun dilayani bus itu, sejumlah stasiun juga terus dijangkau.
Mulai 4 April lalu, giliran Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, yang dilayani feeder bus Trans-Jakarta.
Stasiun Manggarai sudah lebih dulu dilayani bus pengumpan rute Blok M-Manggarai.
Bus pengumpan yang menggunakan Kopaja Trans-Jakarta juga telah melayani kawasan Ragunan, yakni dari dari luar koridor menuju Koridor 6 bus Trans-Jakarta rute Ragunan-Dukuh Atas.
Humas PT Trans-Jakarta Prasetya Budi mengatakan pembayaran tiket bus pengumpan yang dioperasikan di Stasiun Tebet dengan jurusan Kuningan dan Kampung Melayu-Jatinegara dengan harga Rp3.500 tidak menggunakan uang tunai, tapi uang elektronik.
Oleh karena itu, PT Trans-Jakarta sudah menyiapkan mesin electronic data capture (EDC) beberapa bank sebagai sarana transaksi.
"Ada tujuh bus yang melayani rute Stasiun Tebet-Kuningan atau menuju Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Sedangkan yang melayani rute Stasiun Tebet-Kampung Melayu-Jatinegara atau terintegrasi dengan Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) ada tiga unit," katanya.
Menurutnya, jumlah bus untuk rute Stasiun Tebet-Kuningan lebih banyak karena jarak yang dilayani lebih jauh ketimbang rute ke arah Kampung Melayu-Jatinegara.
Namun, perusahaan itu akan terus mengevaluasi hal tersebut.
Bila hasil evaluasi menunjukkan jumlah penumpang ke arah Kampung Melayu-Jatinegara lebih banyak, jumlah bus yang dioperasikan akan ditambah.
Menurut Prasetya, perluasan layanan bus pengumpan bertujuan agar penumpang commuter line lebih mudah saat berpindah ke moda Trans-Jakarta, sebab dari Stasiun Tebet, tidak ada angkutan umum yang mendekati koridor Trans-Jakarta.
"Kami lihat belum ada angkutan umum dari Stasiun Tebet yang rutenya mendekati koridor. Masyarakat harus berpindah angkutan dua kali dalam jarak yang dekat untuk menuju Trans-Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Organisasi Perusahaan Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Safruhan Sinungan menyatakan mendukung upaya Pemprov DKI untuk terus memberi layanan angkutan umum bagi masyarakat.
Ia berharap tujuan memudahkan masyarakat berpindah moda ke Trans-Jakarta bisa tercapai.
Ia tidak khawatir kehadiran Kopaja Trans-Jakarta yang melaju di jalur umum itu ditolak angkutan umum lain.
Alasannya, rute bus pengumpan tidak memakan seluruh rute angkutan umum. (Put/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved