Wagub DKI Minta Warga Taat Prokes Saat ke Pusat Belanja

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat yang berkunjung ke mal atau tempat perbelanjaan agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Imbauan itu dikeluarkan menyusul potensi ramainya warga yang berbelanja kebutuhan Idul Fitri ke pusat perbelanjaan.

Imbuan serupa diserukan Ariza, sapaan karib Wagub DKI, kepada pihak pengelola dan pegawai tempat perbelanjaan serta unit-unit kegiatan lainnya agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Semua hal tersebut perlu dilaksanakan dengan baik dalam rangka pencegahan dan pengendalian wabah covid-19.

"Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan bagi para pengunjung, pengelola, dan semua masyarakat yang ada di kegiatan di mana pun berada. Setiap kegiatan laksanakan protokol kesehatan, seperti menyiapkan pengecekan suhu, traffic flow, kemudian pemberian disinfectan dilakukan secara rutin, bahkan di ruang meeting room dan pengganti baju, tetap dilaksanakan kebersihan desinfektan dan lain-lain secara rutin dan berkala kemudian juga pegawainya dipastikan mengikuti PCR dan vaksin," kata Ariza, Sabtu (9/5) malam.

Baca juga: Pelaku Usaha Apresiasi Program Penanganan Pandemi Pemkot Tangerang

Selain itu, Ariza turut memastikan pengelola ataupun pegawai di mal atau unit-unit kegiatan lainnya tidak melakukan mudik Lebaran.

"Alhamdulillah tadi permintaannya mereka untuk tidak mudik, tetap di Jakarta. Terima kasih untuk semua atas kerja samanya semua masyarakat Jakarta untuk bisa mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, apalagi kegiatan mudik. Kami minta tetap untuk berada di Jakarta," ucapnya.

Ariza menambahkan, sekalipun ketentuan dari pemerintah pusat bahwa pariwisata dimungkinkan untuk dibuka dengan kapasitas maksimal 50%, Pemprov DKI Jakarta mengambil beberapa kebijakan tertentu.

"Sekalipun diperbolehkan, kami tetap minta masyarakat menjaga protokol kesehatan. Dan tetap tempat yang terbaik adalah di rumah bersama keluarga menikmati perayaan Idul Fitri. Rayakan dan syukuri secara bersama, cukup dengan keluarga inti tidak perlu melakukan kunjungan apalagi melaksanakan kegiatan open house dan sebagainya," sarannya.

"Kami meminta tetap berada di rumah, jadi sekalipun dimungkinkan keluar rumah untuk wilayah Jabodetabek, tidak diperkenankan melakukan mudik ke luar kota." tutupnya. (OL-1)