Berdekatan Lebih Mahal

MEMILIH tempat kos di kawasan segitiga emas Jakarta bukan perkara sulit. Asal mau merogoh kocek lebih dalam tidak masalah.

Tengok misalnya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Lokasinya strategis, dekat dengan perkantoran di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.

Beberapa tempat indekos bisa ditemui dari Jalan Bendungan Hilir Gang 6 hingga Jalan Bendungan Hilir Gang 9. Sebagian mengkhususkan penghuni pria atau wanita saja.

Untuk harga, ada yang mulai Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per bulan.

Itu sudah untuk fasilitas AC, kamar mandi di dalam, cuci dan seterika baju, koneksi internet nirkabel, dan perabotan.

Salah satu rumah indekos yang dilihat Media Indonesia berada di Jalan Bendungan Hilir Gang 7.

Ada papan bertuliskan, 'Ada kamar kosong'.

Luas kamar hanya 12 m2, tidak lega karena kasur yang ada cukup besar dan penempatan kamar mandi di dalamnya membuat makin sempit.

"Tapi yang tinggal enggak peduli walau sempit, toh mereka cuma menumpang tidur," kilah Arie, penjaga tempat indekos yang memiliki 30 kamar itu.

Mayoritas penghuni, jelas Arie, ialah pekerja.

Sisanya mahasiswa yang kuliah di Universitas Atmajaya, Jakarta Selatan.

Umumnya, setiap akhir pekan mereka tidak ada di kamar karena pulang ke kampung halaman masing-masing, seperti ke Tangerang, Banten, dan Bandung atau Bekasi, Jawa Barat.

Di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, juga banyak tempat indekos.

Lokasinya yang dekat dengan Jl Rasuna Said dan Jl Sudirman membuat harganya selangit.

Paling murah Rp3 juta per bulan.

Padahal, fasilitas dan luas kamar tidak berbeda dengan rumah indekos di Bendungan Hilir.

Tarif kamar indekos lebih murah ada kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang.

Letaknya strategis, tinggal jalan 10 menit langsung ke jantung kota.

Di situ, satu kamar bisa diisi dua atau tiga orang. Kamar mandi di dalam, tarif sebulan Rp1 jutaan.

Di situ umumnya satu kamar ukuran 4x3 diisi dua orang.

Sesak memang, tapi bila dibagi dua, tarifnya sangat terjangkau.

Johan, 27, salah satu penghuni tempat indekos di Jl Kebon kacang 2, mengaku harga yang murah dengan fasilitas seadanya tidak masalah.

"Yang penting ada kamar mandinya, kita cuma menumpang tidur malam. Siang lebih banyak di kantor, kok," ujar pegawai bank swasta ternama itu. (Beo/Mal/J-3)