Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Warga Antusias Manfaatkan Bus Gratis

07/4/2016 02:30
Warga Antusias Manfaatkan Bus Gratis
(MI/Panca Syurkani)

KEHADIRAN bus gratis di jalur uji coba penghapusan 3 in 1 disambut antusias oleh pengguna angkutan umum di jalur tersebut, yang sebagian besar ialah karyawan.

Oleh karena itu, bus Trans-Jakarta yang beroperasi di luar jalur khusus itu selalu dipenuhi penumpang.

Para penumpang bukan hanya pengguna angkutan umum nonbus Trans-Jakarta, melainkan juga mereka yang biasa menumpang Trans-Jakarta.

"Tadi pagi, waktu berangkat kerja, naik bus ini. Sekarang, pulang kerja, naik bus ini lagi, karena gratis. Lumayan menghemat Rp8.000," kata Angela, 31, salah seorang penumpang, yang berkantor Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (6/4).

Ia mengatakan, untuk mencapai kantornya, ia biasa menumpang bus Kopaja nomor P19 jurusan Tanah Abang-Ragunan atau bus Trans-Jakarta, dari halte sekitar Sasiun Sudirman.

Namun, dengan adanya bus gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ia tidak perlu mengeluarkan ongkos.

Bus Trans-Jakarta gratis itu tidak melintasi jalur khusus atau busway, tapi melaju di jalur reguler dan berhenti pada setiap halte yang biasa dilayani bus umum lain.

Namun, kenyamanan bus gratis itu sama dengan bus Trans-Jakarta yang melaju di jalur khusus.

Bus gratis beroperasi pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.30 hingga 19.00.

Waktu operasional itu bertepatan dengan masa pemberlakuan uji coba penghapusan kebijakan 3 in 1.

Rute yang dilayani ialah Bundaran Senayan-Jalan Sudirman-Jalan Thamrin-Harmoni, kemudian berbalik arah.

Sementara itu, petugas on board bus Trans-Jakarta Agung menyatakan, pada puncak arus penumpang berangkat dan pulang kerja, penumpang bus selalu penuh sesak.


Sebagian harus berdiri.

Setelah itu, bus rata-rata hanya ditumpangi 10 hingga 20 penumpang.

Jumlah bus Trans-Jakarta yang dioperasikan sebagai bus gratis di jalur 3 in 1 sebanyak 20 unit.

Sebanyak 10 unit diberangkatkan dari Senayan dan 10 unit lainnya dari arah berlawanan atau dari kawasan Harmoni.

Selain itu, masih ada 50 bus gratis yang terdiri dari bus sekolah.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah sebelumnya mengatakan pengoperasian kendaraan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat beralih menggunakan bus saat kemacetan terjadi akibat penghapusan kebijakan 3 in 1.

"Sebanyak 50 bus sekolah digunakan untuk bus gratis karena kebetulan sebagian siswa libur, sebab ada yang sedang ujian ujian nasional," ujarnya. (Nel/MTVN/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya