Aparat Diminta Gencarkan Pelacakan Covid-19 di Tingkat RT

PANGLIMA Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meminta aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menggencarkan pelacakan covid-19 hingga tingkat RT.

Hal itu ia sampaikan setelah rapat koordinasi dan evaluasi PPKM bersama Kapolda Metro Jaya, Kapolres wilayah, Dandim, Kapolsek, dan Danramil di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Jumat (12/2).

Ia mengatakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lapangan membantu petugas dari pemerintah daerah untuk melacak warga RT yang terpapar covid-19.

"Harus mengetahui sampai di tingkat RT dengan pemberlakuannya PPKM skala mikro dari tingkat RT yang terpapar harus dia ketahui dan siapa yang kontak erat dengan yang terpapar," kata Dudung.

Setelah mengetahui warga yang terinfeksi covid-19, maka petugas melalukan pengetasan. Setelah hasil tes diketahui, maka selanjutnya akan diputuskan apakah dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan atau Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri.

"Kita kategorikan apakah ada yang dibawa ke Wisma Atlet atau rumah sakit atau mungkin isolasi mandiri yang sudah diberlakukan di Kampung Tangguh yang selama ini sudah berjalan yang diterapkan PMJ dan Kodam Jaya," kata Dudung.

Ia berharap petugas di lapangan dapat bekerja maksimal dan dapat menurunkan angka kasus aktif covid-19 di DKI Jakarta yang saat ini berada di angka 22.659 kasus.

Baca juga : 27 Orang Terjaring Operasi Yustisi di Tambora

"Kita berikan tekanan ulang kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar melaksanakan ini secara maksimal sehingga menurunkan angka covid-19 di Jakarta menurun dan tak ada lagi," kata Dudung.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan akan ada penghargaan bagi jajarannya yang berhasil mengendalikan covid-19. Ia mengatakan petugas yang mendapat penghargaan adalah yang bisa membuat zona merah menjadi zona hijau dan bertahan selama tiga bulan.

"Kalau bapak bisa menurunkan Covid-19 bisa menurunkan zona merah ke Hijau dan bertahan selama tiga bulan apa rewardnya? Tidak akan mengecewakan," kata Fadil di hadapan jajarannya, Jumat (12/2).

"Dari Babinsa bisa pindah ke Reserse atau usulan SIP cukup Kapolda yang memiliki kewenangan," imbuh Fadil.

Maka dari itu, ia mengatakan di samping penegakan disiplin, ia juga meminta jajarannya untuk melakukan pelacakan, pengetesan, dan perawatan.

"Memang ini yang bisa memutus mata rantai covid-19. Setelah diketahui status kesehatan langkah-langkah kuratif bisa dilakukan seperti treatment," kata Fadil. (OL-2)