13.300 Jenazah Telah Dimakamkan Terkait Covid-19 di Jakarta

KEPALA Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan sudah ada sebanyak 13.300 jenazah dimakamkan dengan protokol covid-19. Jumlah ini dihitung sejak Maret 2020 lalu saat virus covid-19 mulai merebak di Jakarta.

"Jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan dari awal Maret sampai minggu ini sudah 13.300 jenazah," kata Ivan saat dihubungi, Senin (1/2).

DKI Jakarta pernah memakamkan jenazah covid-19 antara 105-107 jenazah per hari. Namun, untuk sekarang tren pemakaman mulai menurun dan diharapkan terus mengalami penurunan. Dalam sehari sempat ada penurunan pemakaman jenazah covid-19 hingga 90 dan 80 per hari.

"Dua pekan yang lalu di atas 100 terus pemakamannya. Kalau sekarang 90-an, sudah dibawa 100 trennya. Semoga saja turun terus," harapnya.

Saat ini, TPU Covid-19 yang terpakai itu ada dua, yakni, unit non muslim di TPU Tegal Alur dan unit muslim di TPU Bambu Ulung. Saat ini ada penambahan menjadi tiga TPU, dengan adanya TPU Srengseng Sawah 2.

"Yang lainnya persiapan tetap jalan kayak di TPU Rorotan dan TPU Tegal Alur masih dipersiapkan," imbuhnya.

Sementara itu, untuk jumlah petak makamnya berbeda-beda. Untuk TPU Tegal Alur dengan unit non muslimnya sekitar 170 petak sisanya. Selanjutnya, untuk di TPU Bambu Ulung masih ada 300 petak dari 800 yang tengah disiapkan.

"Kalau di TPU Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka kapasitasnya ada 1.020 petak, kemarin baru terpakai 10-20 petak," tambahnya. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Baharman